Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kala Dembele Melejit dan Aubameyang Mencoba Tak Menjerit

By Beri Bagja - Rabu, 30 Agustus 2017 | 16:18 WIB
Ousmane Dembele (kiri) dan Pierre-Emerick Aubameyang merayakan gol Borussia Dortmund ke gawang Bayern Muenchen dalam laga Piala Jerman, 26 April 2017. (CHRISTOF STACHE / AFP)

Nama Ousmane Dembele melejit setelah diresmikan sebagai pemain anyar FC Barcelona musim panas ini.

Sekitar 1.400-an kilometer ke arah timur laut, Pierre-Emerick Aubameyang mungkin sedang mencoba tak menjerit di Borussia Dortmund akibat kepergian mantan rekannya tersebut.

Dengan peresmian Ousmane Dembele ke Barca, Aubameyang ditinggal rekan sehatinya saat di lini depan Dortmund.

Pemuda Prancis berusia 20 tahun itu bisa dibilang paling mengerti Aubameyang di lapangan.

Dembele sendirian menyediakan 10 assist buat Aubameyang.

Jumlah tersebut merupakan rekor assist terbanyak yang diberikan seorang pemain kepada satu rekannya dalam cakupan lima liga top Eropa musim 2016-2017.

(BACA JUGA: 5 Pemain dengan Nama Belakang Dembele, Nomor Terakhir Bocah Ajaib 14 Tahun)

Pasokan umpan berbuah gol dari Dembele sangat berjasa membantu Aubameyang finis sebagai top scorer Liga Jerman musim lalu.

Striker Gabon berusia 28 tahun itu mencetak 31 gol, unggul sebiji saja di atas Robert Lewandowski (Bayern Muenchen, 30 gol).

Tarik kontribusi Dembele, maka Aubameyang cuma akan punya 21 gol atau kalah dari Lewandowski, Anthony Modeste (Koeln, 25) dan Timo Werner (RB Leipzig, 25).

Pecahnya kongsi deadly duo milik Dortmund ini diberitakan membuat Aubameyang muram.

Segera setelah kabar transfer Dembele ke Barcelona tersebar, Auba melepas partner sehatinya itu.

"Selamat, saudaraku, bawa saya ke mimpi!! Jangan lupa berikan saya tiket," kata Aubameyang melalui cuitan di Twitter disertai emoticon tertawa. 

Aubameyang memberikan respons lain melalui Instagram story.

Sang bomber berpose sambil bergaya seperti melamun dengan kutipan "dan sekarang...???"

Media menerjemahkan reaksi Aubameyang sebagai curahan hati atas kebingungannya ditinggal partner terbaik di lini depan.

Toh, Aubameyang harus melanjutkan hidup dengan atau tanpa Dembele.

Pada awal musim ini, dia sepertinya mencoba tak lama-lama meratapi kepergian Dembele.

Dalam dua partai awal Bundesliga 2017-2018, Aubameyang langsung ngegas dengan mencetak dua gol, masing-masing berkat assist Nuri Sahin dan Christian Pulisic.

Nama yang disebut terakhir dipromosikan media Jerman sebagai pengganti peran Dembele di lini depan Dortmund.

Sejauh ini, predikat itu mungkin berhasil dengan dibuktikan oleh penampilan apik Pulisic disertai melesatnya Dortmund di puncak klasemen sementara.

"Mimpinya adalah membela Barcelona dan saya tentu bahagia Dembele bisa mewujudkannya," kata Pulisic, dikutip BolaSport.com dari Deutsche Welle.

"Namun, tentu selalu sulit saat Anda kehilangan salah satu pemain terbaik di tim. Dia adalah teman baik saya," ucap remaja Amerika Serikat berusia 18 tahun itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P