Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Neymar dan Edinson Cavani memang tengah menjadi sorotan publik berkat perselisihan mereka di laga Paris Saint-Germain vs Lyon, Minggu (17/9/2017).
Kedua pemain PSG tersebut sempat berselisih terkait eksekutor penalti dan tendangan bebas.
Neymar sempat meminta untuk menjadi eksekutor tendangan penalti, namun tidak diperbolehkan oleh Cavani.
Sedangkan saat tendangan bebas, Dani Alves memilih memberikan bola ke Neymar meski Cavani sempat memintanya.
Kini, kedua pemain tersebut dianggap tengah bersitegang terkait hal itu.
(Baca Juga: Tambah Panas, Kini Pemain Bengal Ini Ikut Campur dalam Drama Neymar dan Edinson Cavani)
Hal tersebut dianggap kekanakan dan tak pantas dilakukan oleh para pesepak bola profesional.
Beberapa netizen pun memberikan saran untuk penyelesaian masalah yang lebih dewasa.
Yang paling kocak, seorang netizen menyuruh Neymar dan Cavani mencontoh Franck Ribery dan Toni Kroos.
Kroos yang saat itu masih berseragam Bayern Muenchen terlihat beradu pendapat dengan Ribery terkait eksekutor tendangan bebas.
Kedua pemain tersebut lalu menempuh cara tak biasa nan unik untuk menyelesaikannya.
Ribery dan Kroos memilih untuk mengundi melalui cara suten ala Jepang, jan-ken-pon.
Instead of Neymar and Cavani fighting over free kicks and penalties, why not do it like Kroos and Ribery? pic.twitter.com/xZuqJNWTI0
— Ebuka Akara (@ebuka_akara) September 19, 2017
Kroos yang mengeluarkan tanda batu harus kalah dari Ribery yang memilih kertas.
Sama seperti Neymar dan Cavani, tendangan bebas Ribery tersebut tak menghasilkan gol.
Akan tetapi, Bayern Muenchen masih sanggup memetik kemenangan 6-0 atas Hertha Berlin pada pertandingan lima tahun lalu itu.