Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga Liga Prancis antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Olympique Lyon, Minggu (17/9/2017), diwarnai insiden perselisihan.
Selaku eksekutor utama, Cavani hendak menendang bola pada menit ke-78.
(Baca juga: Ada Pemain Tim Gurem Liga Spanyol yang Lebih Bahaya daripada Neymar, Ini Buktinya)
Namun, Neymarmeminta agar jatah tersebut dihibahkan kepada dirinya.
Pada akhirnya, Cavani tetap mengambil eksekusi dan gagal menggetarkan jala lawan.
Kejadian serupa sering terjadi sebelumnya di tim lain, berikut adalah lima contohnya:.
5. Son Heung Min dan Erik Lamela
Perebutan tersebut terjadi ketika pertandingan antara Tottenham Hotspur dan Manchester City di White Hart Line pada musim 2016-2017.
Erik Lamela akhirnya mengambil eksekusi, tetapi bola tendangannya justru ditepis oleh Claudio Bravo.
4.Samuel Eto'o dan Mario Balotelli
Kedua pemain ini terlibat perebutan dalam menendang penalti saat laga Inter Milan melawan Palermo pada 2009.
Penalti tersebut akhirnya diambil oleh Samuel Eto'o.
Terbukti tepat karena bola masuk ke gawang lawan.
3. Dusan Tadic dan Charlie Austin
Dua pemain Southampton ini terlebat perdebatan dalam menendang penalti ketika laga melawan Sparta Praha pada Liga Europa musim lalu.
Austin yang akhirnya mengambil penalti tersebut, mampu menaklukkan kiper Sparta Praha.
2. Mario Balotelli dan Jordan Henderson
Tidak seperti Eto'o, Jordan Henderson memilih mengalah kepada Balotelli saat Liverpool melawan Besiktas pada Liga Europa.
Striker asal Italia itu mampu menunaikan tugasnya dengan baik.
1.Cristiano Ronaldo dan Xabi Alonso
Perdebatan antara Ronaldo dan Xabi Alonso terjadi saat Real Madrid melawan Villarreal pada Liga Spanyol musim 2009-2010.
Tendangan penalti tersebut akhirnya diambil Alonso dan berujung gol bagi Real Madrid.