Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebuah tragedi menimpa Mario Cvitanovic. Pelatih Dinamo Zagreb itu diserang oleh orang tak dikenal.
Mario Cvitanovic menjadi korban pemukulan oleh dua pria bertopeng pada Rabu (20/9/2017).
Insiden tersebut terjadi hanya beberapa jam seusai sang nakhoda mendampingi Dinamo dalam laga Piala Kroasia kontra Borac Imbriovec di Stadion Igraliste Imbriovec.
Akibatnya, Cvitanovic mengalami patah tangan karena dipukul tongkat bisbol.
(Baca juga: Jawaban Asyik Eks Pemain Barcelona Saat Diminta Pilih Ronaldo atau Messi)
Tragedi tersebut bak teror berkepanjangan bagi Dinamo.
Satu bulan sebelum pemukulan Cvitanovic, tepatnya pada 22 Agustus 2017, Zdravko Mamic selaku penasihat klub mengalami penembakan di bagian kaki.
Kubu Dinamo pun mendesak pihak berwajib agar segera bertindak.
"Penyerangan terhadap orang-orang dari klub kami adalah sebuah tindakan ilegal," demikian bunyi pernyataan dari Dinamo.
(Baca juga: Komentar Kakak Lionel Messi yang Mungkin Bisa Bikin Fan Real Madrid Emosi)
"Setidaknya, bangkit dan berhentilah bersikap cuek terhadap semua kejadian yang dialami Dinamo," lanjut pernyataan klub.
Serangkaian tindak kekerasan tersebut mungkin dilakukan oknum untuk menjatuhkan Dinamo.
Pasalnya, skuat asuhan Cvitanovic sedang bercokol di puncak klasemen Liga Kroasia 2017-2018 dengan koleksi 25 poin dari sembilan pertandingan.
Mereka unggul empat angka atas juara bertahan Rijeka yang kini berada di tangga kedua.
Untuk tambahan informasi, Dinamo merupakan pemilik sembilan gelar juara liga dalam 10 musim terakhir.