Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

6 Tim dengan Benteng Pertahanan Terkuat di Eropa, Nomor 1 Lain dari yang Lain!

By Septian Tambunan - Senin, 25 September 2017 | 21:42 WIB
Kiper Manchester United, David De Gea, beraksi dalam laga Liga Inggris kontra Southampton di Stadion St. Mary's, Southampton, pada 23 September 2017. (GLYN KIRK/AFP)

Pertahanan yang solid menjadi salah satu aspek penting dalam perburuan gelar juara. Ada enam klub yang memiliki keunggulan hal itu di Eropa musim ini.

Klub-klub kandidat juara pun biasanya memiliki jantung pertahanan bak benteng yang kokoh sehingga sulit ditembus lawan.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Squawka, berikut ini enam tim yang paling sedikit kebobolan di lima liga top Eropa berkat kemampuan brilian lini belakangnya:

6. Manchester United


Bek Manchester United, Phil Jones (kanan), berduel dengan gelandang Everton, Tom Davies, dalam laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, pada 17 September 2017.(OLI SCARFF/AFP)

Dari enam pekan Liga Inggris, Man United cuma kemasukan dua gol.

Stoke City menjadi satu-satunya tim yang mampu menjebol, sekaligus mencuri poin dari pasukan Jose Mourinho.

(Baca Juga: Pelatih Berdarah Indonesia Bikin Timnya Cetak Rekor Umpan Silang di Liga Belanda)

Gol Stoke datang dari lesakan Eric Choupo-Moting yang membuat kedudukan berakhir imbang 2-2 pada 9 September 2017.

5. Manchester City


Bek Manchester City, Benjamin Mendy, memenangi duel udara dengan pemain Bournemouth, Joshua King, dalam laga Liga Inggris di Stadion Vitality, Bournemouth, pada 26 Agustus 2017.(GLYN KIRK/AFP)

Sama dengan tetangga sebelah, Man City juga hanya dua kali memungut bola dari gawangnya.

Dua pemain yang mampu membobol kiper The Citizens, Ederson Moraes, adalah Wayne Rooney (Everton) dan Charlie Daniels (Bournemouth).

4. Hannover 96


Bek Hannover 96, Julian Korb (kiri), berduel dengan pemain Koeln, Konstantin Rausch, dalam laga Liga Jerman di Hannover pada 24 September 2017.(PETER STEFFEN/AFP)

Tak ada yang memprediksi Hannover bisa bertengger di posisi keempat Liga Jerman alias zona Liga Champions.

Hal ini tak lepas dari kekuatan lini belakang mereka.

Hannover sekadar kemasukan gol dalam laga tandang melawan Wolfsburg (Daniel Didavi) dan Freiburg (Nils Petersen).

3. FC Barcelona


Bek FC Barcelona, Javier Mascherano (kiri), beraksi dalam laga Liga Spanyol kontra Girona di Stadion Montilivi, Girona, pada 23 September 2017.(JOSEP LAGO/AFP)

FC Barcelona berlari begitu kencang di Liga Spanyol.

Selain meraup enam kemenangan beruntun, mereka cuma kebobolan dua gol.

(Baca Juga: Inter Milan, Tim Italia Bercita Rasa Jerman)

Gaku Shibasaki (Getafe) dan Sergi Enrich (Eibar) yang menjadi penghibur timnya saat ditaklukkan Barcelona.

2. Inter Milan


Bek Inter Milan, Danilo D'Ambrosio (kanan), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Genoa dalam laga Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, pada 24 September 2017.(MARCO BERTORELLO/AFP)

Hanya dua kali jaring gawang Inter bergetar di Liga Italia musim ini.

Sama seperti Hannover, I Nerazzurri selalu kecolongan gol di partai away.

Mereka pun selalu lengah di babak pertama sehingga Edin Dzeko (AS Roma) dan Simone Verdi (Bologna) sanggup mengemas gol.

1. Borussia Dortmund


Ekspresi bek Borussia Dortmund, Marc Bartra (tengah), usai mencetak gol ke gawang VfL Wolfsburg pada laga pekan pertama Liga Jerman di Stadion Volkswagen Arena, Wolfsburg, Jerman, Sabtu (19/8/2017).(ODD ANDERSEN/AFP)

Berbeda dengan kelima tim sebelumnya, Dortmund begitu fantastis lantaran sekadar kemasukan satu gol.

Striker Borussia Moenchengladbach, Lars Stindl, menjadi penoda keperawanan gawang Dortmund.

Namun, gol itu tak berarti banyak karena Die Borussen tetap nyaman di puncak klasemen Liga Jerman.

https://www.youtube.com/watch?v=Dei7zgm5R7w&feature=youtu.be

 

Menjadi tim pertama yang lolos ke putaran final Piala Asia U-16 2018 bukan jaminan bagi Timnas U-16 Indonesia untuk meraih tempat yang nyaman dalam undian. Garuda Asia, julukan Timnas U-16 Indonesia, berhasil lolos ke putaran final turnamen level junior tingkat Asia itu setelah menjadi juara Grup G dengan perolehan poin sempurna. Dari 16 tim yang lolos, Timnas U-16 Indonesia diletakkan di posisi ke-16 dan masuk pot 4. Kenapa Timnas U-16 Indonesia ditempatkan di posisi buncit dalam undian? Penentuan pot undian dinilai berdasarkan performa timnas di turnamen tahun sebelumnya. Pada 2016, Timnas U-16 Indonesia tak bisa ikut berpartisipasi di Piala Asia U-16 karena Indonesia terkena sanksi FIFA. Akibat sanksi FIFA, Timnas U-16 Indonesia tak memiliki poin sama sekali. Di pot 4, ada pula Tajikistan, Yordania, dan satu lagi menunggu dari runner-up Grup H. Tajikistan dan Yordania sama-sama tidak masuk di Piala Asia U-16 2016. Garuda Asia, termasuk tim lain di pot 4, akan mendapatkan lawan yang sangat berat dalam undian pembagian grup Piala Asia U-16 2018. #pialaasiau-16 #pialaasia #garudaasia #timnasu-16indonesia #timnasindonesia #timnasu16 #indonesia #timnasday

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P