Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek FC Bayern Muenchen, Mats Hummels, tidak mau disalahkan atas pemecatan Carlo Ancelotti dari kursi pelatih.
Carlo Ancelotti dipecat setelah hasil buruk di Liga Jerman dan kekalahan 0-3 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions.
(Baca Juga: Rio Ferdinand dan Para Pesepak Bola yang Ganti Cabang Olahraga)
Presiden FC Bayern, Uli Hoeness, mengklaim bahwa ada lima pemain yang tidak puas dengan kebijakan Ancelotti.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Sport Bild, lima pemain itu terindikasi adalah Arjen Robben, Franck Ribery, Kingsley Coman, dan Jerome Boateng, dan Mats Hummels.
Hummels membantah kabar itu.
"Saya tidak bisa bicara mewakili empat teman saya, tetapi saya tidak pernah mengatakan kalau saya tidak puas jika tidak dimainkan," kata Hummels.
Dalam pertandingan terakhir Ancelotti bersama Die Roten, yaitu melawan PSG, Hummels memang tidak dimainkan.
Namun, bek berusia 28 tahun tersebut memastikan bahwa keputusan Ancelotti bukan alasannya mengadu ke manajemen.
"Saya bukan tipe orang yang mengkhianati pelatih. Entah dari mana munculnya info tersebut, tetapi saya takkan melakukan tindakan demikian," tuturnya.
(Baca Juga: Kebobolan Lewat Bola Mati Bikin Juergen Klopp Muak)
Bek tim nasional Jerman itu juga mengatakan bahwa perpisahan Ancelotti dengan para pemain Bayern berlangsung baik-baik saja.
"Ancelotti berpamitan pada Jumat dan rasanya emosional. Saya tidak pernah kehilangan pelatih di tengah musim. Aneh kehilangan Ancelotti dan empat stafnya," ucap Hummels.