Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Spartak Moskva menghadapi Tuntutan UEFA Usai Penggemar Mereka Tirukan Gerakan Seperti Monyet

By Putra Rusdi Kurniawan - Rabu, 4 Oktober 2017 | 17:33 WIB
Gelandang Liverpool, Emre Can (kiri) dan Jordan Henderson (kanan), berduel dengan pemain Spartak Moskva, Mario Pasalic, dalam pertandingan Grup E Liga Champions 2017-2018 di Stadion Otkrytie Arena, Moskow, Rusia, pada Selasa (26/9/2017). (KIRILL KUDRYAVTSEV / AFP)

Badan Sepak Bola Eropa atau UEFA akan segera menggelar sidang kepada klub Rusia, Spartak Moskva karena melakukan tindakan rasis kepada pemain junior Liverpool.

Pendukung tim Rusia ini menirukan gerakan seperti monyet kepada penyerang U-19 Liverpool, Bobby Adekayne, dalam pertandingan UEFA Youth League.

Bobby Adekayne mendapat perlakuan rasis setelah masuk pada menit ke-58.

Pada pertandingan tersebut Spartak Moskva U-19 berhasil menang 2-1.

Pelatih Liverpool U-19, Steven Gerrard mengaku terkejut dengan perlakuan yang dilakukan oleh suporter Spartak Moskva.

(Baca Juga : Tim Nasional Inggris Bisa Tiru Gaya Bermain Manchester City )

Dilansir BolaSport.com dari Liverpoolecho, Liverpool kemudian mengajukan tuntutan atas perilaku rasis penggemar Spartak Moskva tersebut.

Spartak Moskva kemudian didakwa melakukan perilaku rasis dengan menirukan gerakan seperti monyet seperti dalam pasal 14 peraturan UEFA.

Kasus ini akan segera dibahas oleh UEFA pada 19 Oktober 2017 nanti.

Selain itu juara Rusia ini juga dikecam oleh beberapa tim setelah pendukung mereka membentangkan spanduk bertuliskan UEFA Mafia dan menggunakan bom asap.

Sebelumnya Spartak dihukum larangan menjual tiket untuk pertandingan tandang menghadapi Sevilla setelah menembakan suar saat bermain imbang melawan Maribor.


 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P