Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Neymar mengajukan permohonan pada UEFA untuk mengeluarkan eks klubnya, Barcelona, dari jajaran Liga Champions.
Dilansir BolaSport.com dari AS, Neymar diberi saran oleh pengacaranya untuk melakukan tindakan tersebut, menyusul uang bonus sang winger yang belum dibayar Barcelona.
Dalam kontrak dengan Blaugrana, Neymar mendapat bonus tambahan sebesar 26 juta euro.
(Baca juga: Seberapa Bandel Bek Kanan Termahal Tottenham Hotspur Ini? Simak Komentar Rekan-rekannya)
Namun dengan hengkangnya Neymar dari Barcelona sebelum masa kontrak usai, maka klub asuhan Ernesto Valverde enggan membayarkan uang tersebut.
"Menurut laporan, UEFA menolak permintaan Neymar dan meskipun merespon pengacara sang bintang, namun mereka tidak terpikir untuk menyetujui," ucap sebuah sumber.
Kepergian Neymar ke Paris Saint-Germain dengan harga tebusan 222 juta euro sempat meruntuhkan keyakinan Barcelona.
Bahkan Raul Sanllehi, direktur Barca, yang berperan utama dalam membawa Neyamr ke Camp Nou empat tahun lalu, juga meninggalkan klub.
(Baca juga: Gagal Pindah Klub, Ini Alasan Philippe Coutinho Tidak Memberontak Seperti Diego Costa)
Sanllehi meninggalkan Camp Nou atas kemauan pribadi sekaligus karena kecewa dan frustrasi dengan tentang kepergian Neymar ke PSG.
Sebelumnya, Barca pun telah melaporkan dan menuntut ganti rugi sebesar 8,5 juta euro sang pesepak bola Brasil karena telah melanggar kontrak.