Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih sementara Bayern Muenchen, Jupp Heynckes, mengungkapkan salah alasan utama di balik keputusannya bersedia kembali menangani raksasa Liga Jerman tersebut.
Jumat (6/10/2017), Heynckes resmi menangani Bayern Muenchen hingga akhir musim.
Pelatih berusia 72 tahun ini ditunjuk untuk menjadi pengganti Carlo Ancelotti, yang dipecat setelah Bayern mengalami kekalahan 0-3 melawan Paris Saint-Germain di Liga Champions.
Heynckes bukanlah sosok asing bagi Bayern Muenchen.
Perbandingan Casey Stoner dan Valentino Rossi di Saat Membela Ducati https://t.co/vegwenL6JH
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 9, 2017
Ia memutuskan pensiun pada 2013 setelah menuai sukses besar bersama tim yang bermarkas di Allianz Arena.
"Saya berutang budi kepada Bayern. Mereka membantu saya memulai karier kepelatihan," kata Heynckes seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Hal itulah yang menjadi salah satu alasan saya memutuskan untuk kembali," ujar dia.
Mantan pelatih Bayer Leverkusen ini sebelumnya menjalani dua periode memimpin tim beralias Die Roten, yaitu 1987-1991 dan 2011-2013.
Momo Sissoko Bilang Mantan Pemain Liverpool dan Tampines Rovers Ini Pria Paling Kocak yang Pernah Ia Temui https://t.co/OqF46AhqW2
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 9, 2017
Pada periode pertamanya, Heynckes berhasil mempersembahkan masing-masing dua gelar Liga Jerman (1988-1989 dan 1989 dan 1990) serta Piala Jerman (1997 dan 1990).
Kemudian, periode kedua Heynckes dihiasi raihan treble yang terdiri dari titel Liga Jerman, Piala Jerman dan Liga Champions pada 2012-2013.