Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar meninggalnya Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda pada Minggu (15/10/2017) meninggalkan dka mendalam bagi dunia sepak bola tidak hanya sepak bola nasional, namun juga publik sepak bola dunia.
Hal ini membuat para aktor lapangan ramai-ramai mengucapkan ucapan belasungkawa untuk Choirul Huda.
Pun demikian dengan tiga Kiper Dunia, Marc-Andre ter Stegen, Peter Cech dan David James yang memberi ucapan duka atas meninggalnya Choirul Huda.
Ter Segen merilis ungkapan melalui akun Twitter miliknya.
Penjaga gawang Barcelona itu menyoroti loyalitas Huda untuk Persela Lamongan.
"Sebuah kisah menyedihkan untuk sepak bola. Kita kehilangan Choirul Huda, berusia 38 tahun dan menghabiskan karier buat Persela sejak 1999," tulis Ter Stegen, Senin (16/10/2017).
A sad unlucky story for football. We lose goalkeeper Choirul Huda, aged 38 & played his whole career for @PerselaFC since 1999 #RIPHuda pic.twitter.com/vdaUqXjuJy
— Marc ter Stegen (@mterstegen1) October 16, 2017
(Baca juga: Cile dan Amerika Serikat Gagal ke Piala Dunia 2018, Korban Konspirasi?)
Senada dengan Ter Stegen, Petr Cech mengucapkan belasungkawa juga menggunakan gambar dari akun @PerselaFC.
Seakan menunjukkan solidaritas antar sesama kiper, Pemian Arsenal itu menambahkan hashtag #goalkeepersunion.
Very sad news from Indonesia R.I.P. Choirul Huda #goalkeepersunion pic.twitter.com/aTSE1QmfAh
— Petr Cech (@PetrCech) October 16, 2017
Mantan kiper timnas Inggris, David James yang kini menjadi pundit, juga tak mau ketinggalan menyampaikan rasa dukanya.
Melalui akun instagram @jamo1dj, David James mengunggah foto Choirul Huda saat sedang berseragam Persela Lamongan.
Choirul Huda meninggal dunia karena berbenturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, dalam laga Liga 1 kontra Semen Padang di Stadion Surajaya, Minggu (15/10/2017).
Sang penjaga gawang sempat dilarikan ke rumah sakit dengan alat bantu pernapasan dan tabung oksigen, tetapi segala upaya sudah terlambat.
Pada hari yang sama, Huda dikubur di kompleks makam Pagerwojo, yang tidak jauh dari tempat tinggalnya di Jalan Basuki Rahmat, Lamongan, Jawa Timur.