Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Imbas Pembunuhan Tokoh Penting, Laga Korea Utara dan Malaysia Terpaksa Diungsikan ke Thailand

By Putra Rusdi Kurniawan - Selasa, 24 Oktober 2017 | 22:22 WIB
Pelatih Malaysia Nelo Vingada (tengah) memberi arahan kepada para pemainnya. (NEW STRAITS TIME)

Pertandingan Korea Utara kontra Malaysia di ajang Kualifikasi Piala Asia harus dimainkan di tempat netral, yaitu di Thailand karena kondisi politik kedua negara yang kurang kondusif.

Dilansir BolaSport.com dari Goal, keputusan memindahkan pertandingan di Thailand sebagai tempat netral diumumkan oleh AFC pada Selasa (24/10/2017).

Sebelumnya terjadi ketegangan antara Malaysia dan Korea Utara akibat pembunuh Kim Jong Nam yang merupakan saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di bandara Internasional Kuala Lumpur pada Januari.

Setelah kejadian tersebut Malaysia melarang seluruh warga negaranya bepergian ke Korea Utara termasuk timnas Sepak bola meraka.

(Baca Juga: Daftar Lengkap Penerima Penghargaan di FIFA Football Award Edisi 2017 )

Laga Korea Utara kontra Malaysia ini seharusnya dilaksanakan pada 28 Maret di Pyongyang, namun terus tertunda akibat ketegangan hubungan kedua negara.

Pihak AFC akhirnya memutuskan pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2019 ini akan dilaksanakan pada tanggal 10 November.

Di laga ini, Korea Utara kan berstatus sebagai tuan rumah.

Tiga hari kemudian pertandingan antara Korea Utara dan Malaysia akan tetap dilangsungkan di Thailand dengan status Malaysia sebagai tuan rumah.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Asosiasi Sepak Bola Thailand dalam menyetujui untuk menjadi tuan rumah bagi dua pertandingan ini," kata Sekretaris Jenderal AFC, Windsor John.