Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain belia Swedia, Alexander Isak (18), tampil impresif saat memperkuat Borussia Dortmund pada duel babak kedua DFB Pokal versus Magdeburg, Rabu (25/10/2017) dini hari WIB.
Pelatih Borussia Dortmund, Peter Bosz, pun terkesan pada Alexander Isak.
Ia menjadi starter dalam pertandingan yang berlangsung di kandang Magdeburg, Stadion MDCC-Arena, Jerman.
Isak diplot sebagai penyerang menggantikan bomber andalan Die Borussen, Pierre-Emerick Aubameyang.
Dia tidak menyia-nyiakan kesempatan bermain sejak menit awal dengan mengemas satu gol pada menit ke-47 dan sebuah assist.
Dortmund menang 5-0 dalam laga itu.
Selain gol Isak, Dortmund juga meraih gol via Gonzalo Castro (42'), Andriy Yarmolenko (73') lewat tendangan penalti, Marc Bartra (79') dan Shinji Kagawa (90').
(Baca Juga: Sergio Aguero Belum Pecahkan Rekor Gol Manchester City! Gara-gara Komentator?)
Peter Bosz terkesan dengan performa Isak.
"Alex bekerja keras di latihan. Namun, memang tidak mudah buatnya menjadi starter karena dia bersaing dengan Aubameyang," katanya.
"Dia perlu membuktikan kapasitasnya saat diberi kesempatan. Malam ini, Isak berhasil," ujar Bosz.
Isak datang ke Borussia Dortmund pada Januari 2017 dari klub Swedia, AIK Solna.
Dia menjadi pencetak gol termuda di divisi teratas Liga Swedia, Allsvenskan (16 tahun, 199 hari), dan timnas Swedia (17 tahun, 3 bulan, 22 hari).
Keberhasilan Dortmund menggaet Isak cukup mengejutkan.
Pasalnya, pemain yang sempat disebut sebagai suksesor Zlatan Ibrahimovic itu sempat dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan Real Madrid.
Kontribusi Isak membawa Dortmund lolos ke babak ketiga DFB Pokal sekaligus menjaga peluang tim asal Nordrhein-Wesfalen itu mempertahankan titel musim lalu.
(Baca Juga: Daftar Benda yang Dilempar kepada Neymar: Roti, Jus Jeruk, Menu Makan Siang Lengkap!)
Bosz pun puas dengan penampilan para pemainnya.
"Menang 5-0 adalah hasil yang sangat baik. Kami tahu kemenangan ini tak mudah, karena Magdeburg juga menyerang kami. Unggul 1-0 di babak pertama sungguh membantu," ucap Bosz.