Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jagat sepak bola Inggris sempat dihebohkan saat manajer klub divisi 4 Inggris, Wycombe Wanderers, Gareth Ainsworth menyatakan akan bermain dalam laga melawan Swindon Town.
Pertandingan tersebut adalah laga Piala EFL yang digelar Rabu (1/11/2017) dini hari WIB.
Gareth Ainsworth masuk dalam daftar pemain cadangan namun tidak jadi bermain, Wycombe Wanderers harus menerima kekalahan 0-1 dari Swindon Town.
Peran ganda Gareth Ainsworth ini disebut player manager, selain menjadi seorang manajer dia juga menjadi pemain.
Memiliki peran ganda seperti itu tidaklah mudah.
Dilansir BolaSport.com dari Thesportster inilah 5 player manager yang gagal di dunia sepak bola.
Nicolas Anelka pernah merasakan bermain di beberapa klub besar Eropa.
Real Madrid, Arsenal, Chelsea, dan Liverpool menjadi beberapa klub yang pernah ia bela.
Nicolas Anelka(France)1999〜2000 pic.twitter.com/Vx9TFGKyEd
— Real Madrid players (@madrid_players) October 25, 2017
Saat bermain di Mumbai City Nicolas Anelka mendapatkan peran sebagai player manager.
(BACA JUGA: Football Manager 2018 - Inilah Deretan Wonderkid FM 2018, Siapa Favoritmu?)
Namun Anelka gagal menjalankan peran tersebut, Mumbai hanya berjarak 3 poin dari zona degradasi Liga Super India.
Di akhir musim posisi Anelka digantikan Alexandre Guimares.
Paul Gascoigne adalah salah satu pemain berbakat yang pernah dimiliki Inggris.
Namun karier Paul Gascoigne harus rusak karena masalah obat terlarang.
Sir David Murray 'took off his legs and tried to wrestle me' claims Paul Gascoigne during Glasgow event https://t.co/j4INwh0pL8 pic.twitter.com/a8R96IiM67
— Scotsman Sport (@ScotsmanSport) October 6, 2017
Semasa aktif bermain, pria yang akrab dipanggil Gazza itu pernah bermain untuk Tottenham Hotspur, Lazio, dan Rangers.
Pada tahun 2005 Gazza menjadi pemain sekaligus manajer di Kettering Town.
Bukan sukses diraih semua malah berantakan.
Hal itu disebabkan karena Gazza mabuk setiap hari.
Sir Bobby Charlton adalah salah satu legenda hidup milik Manchester United.
Sir Bobby Charlton bahkan mampu meraih Piala Dunia bersama timnas Inggris.
Namun kecemerlangan Bobby Charlton tidak menular saat dirinya menjadi manajer.
Sir Bobby Charlton pernah menjadi player manajer saat membela Preston North End di tahun 1973.
Karier tersebut tidak berjalan mulus, di musim pertama sebagai player manajer, Preston justru terdegradasi dari divisi 2.
Sementara itu di musim kedua, Preston berada di posisi ke-9 divisi 3.
Sir Bobby Charlton kemudian mundur di awal musim ketiga.
2. Edgar Davids
Edgar Davids adalah salah satu pemain top asal Belanda yang pernah membela berbagai klub besar Eropa.
Ajax Amsterdam, AC Milan, Juventus, hingga Inter Milan pernah dibela Edgar Davids.
Berbagai gelar pernah di raih Edgar Davids, termasuk gelar Liga Italia bersama Juventus.
looking in the kitchen of @fc_utrecht #montajuniors #montasoccer https://t.co/vMCDXD0vIL pic.twitter.com/RPmjFZja6r
— edgar davids (@esdavids) October 20, 2017
Edgar Davids memulai karier sebagai player manajer pada tahun 2012 bersama Barnet.
Davids langsung merasakan degradasi di tahun pertama berperan ganda bersama klub yang kini bersaing di kasta keempat Liga Inggris itu.
Di musim kedua, Davids bahkan sempat mendapatkan kartu merah saat membela barnet.
Davids kemudian memutuskan pensiun pada tahun 2014.
1. Romario
Nama Romario tak perlu diragukan lagi sebagai salah satu pemain legendaris dari Brasil.
Romario bahkan tercatat telah mencetak 1000 gol lebih termasuk gol di kompetisi usia muda dan laga persahabatan.
Total 33 piala telah dikoleksi Romario.
Romario at PSV. pic.twitter.com/7lDTNHE1Sd
— 90s Football (@90sfootball) October 29, 2017
Pada tahun Oktober 2007 Romario menjadi player manager di klub Brasil Vasco da Gama.
Sempat mencetak 3 gol dari 6 laga, Romario akhirnya meninggalkan Vasco da Gama pada Februari 2008.
Alasannya adalah Romario gagal dalam tes obat-obat terlarang.
Sempat beralasan obat tersebut untuk mencegah kebotakan, karier player manager Romario di Vasco da Gama akhirnya usai.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on