Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Patrice Evra menjadi sorotan saat membela timnya, Marseille, bertanding di Liga Europa melawan Vitoria Guimaraes, Jumat (3/11/2017).
Pada saat pemanasan, Evra tertangkap menendang kepala salah seorang suporter Marseille.
Dilansir BolaSport.com dari laman Independent, kejadian ini diduga bermula saat Evra dicemooh oleh fan yang tak puas dengan permainannya.
That'll be Patrice Evra literally kicking racism out of football. #UEL #Marseille pic.twitter.com/TcKSR3P5y4
— Adam McPhail (@Adamskibeats8) November 2, 2017
Patrice Evra channelling his inner Cantona
Sent off before kick-off pic.twitter.com/1r3fwqmTJT
— Ladbrokes (@Ladbrokes) November 2, 2017
Evra memang belum genap satu tahun bergabung dengan klub Liga Prancis ini setelah didatangkan dari Juventus, Januari 2017, dengan status bebas transfer.
Kedatangannya dianggap belum banyak berdampak signifikan, meskipun Marseille kini bercokol di papan atas klasemen pada posisi keempat.
Atas insiden ini, Evra menjadi pemain pertama yang diganjar kartu merah sebelum pertandingan di Liga Europa.
0 - Patrice Evra is the 1st player to receive a red card before the kick off of a game in the history of the EL (2009/10). Karateka. pic.twitter.com/9Ii92bLnU7
— OptaJean (@OptaJean) November 2, 2017
Namun, tahukah anda, Patrice Evra sebenarnya dikenal sebagai pemain dengan kaki yang kuat.
Dilansir BolaSport.com dari laman WhoScored, salah satu kekuatan bek kiri ini adalah soal mumpuni dalam merebut dan mempertahankan bola yang ada di kakinya.
Selain itu, tendangan kerasnya pun acapkali membahayakan gawang lawan di pertandingan.
Salah satu yang diingat adalah gol nya ke gawang Bayern Muenchen saat masih berseragam Manchester United di musim 2013-2014.