Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Dinyana, Jan Oblak dan Ederson Moraes Ternyata Pernah Satu Tim di Klub Papan Tengah Liga Potugal

By Putra Rusdi Kurniawan - Kamis, 9 November 2017 | 03:27 WIB
Kiper Slovenia, Jan Oblak, melakukan penyelamatan saat melawan Skotlandia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Stozice, Ljubljana, pada 8 Oktober 2017. (JURE MAKOVEC/AFP)

Dua penjaga gawang papan atas Eropa, Ederson Moraes (Manchester City) dan Jan Oblak (Atletico Madrid), ternyata pernah memperkuat Rio Ave pada musim yang sama.

Rio Ave adalah tim yang berlaga di Liga Portugal.

Nama Rio Ave kalah tenar dengan tim lain asal Portugal, seperti FC Porto, Benfica, atau Sporting CP karena mereka hanya tim papan tengah.

Dilansir BolaSport.com dari The Football Republic, musim ketika Rio Ave diperkuat oleh Jan Oblak dan Ederson Moraes terjadi pada 2012-2013.

Pada musim tersebut, Rio Ave finis pada peringkat keenam yang merupakan torehan terbaik mereka saat itu.

Saat itu Jan Oblak yang dipinjam Rio Ave dari Benfica menjadi pilihan utama di bawah mistar, sementara Ederson yang baru datang dari klub GD Ribeirao menjadi pelapis.

Semusim setelah tampil apik saat masa pinjaman di Rio Ave, Oblak langsung ditarik kembali ke Benfica musim 2013-2014.

(Baca Juga: Lionel Messi Berharap Argentina Tidak Bertemu Negara Ini di Piala Dunia 2018)

Kembali ke Benfica, kiper asal Slovenia ini langsung menarik minat Atletico Madrid dan meminangnya pada 2014 dengan harga 16 juta euro.

Di Ibu Kota Spanyol, Oblak langsung menjadi pilar Los Rojiblancos dan berhasil dua kali beruntun meraih penghargaan Kiper Terbaik Liga Spanyol pada 2015-2016 dan 2016-2017.

Sementara Rio Ave seusai Oblak kembali ke Benfica langsung menunjuk Ederson sebagai penjaga gawang utama.

Uniknya, Ederson kemudian dibeli Benfica untuk mennggantikan peran Oblak yang hijrah ke Atletico Madrid pada 2015.

Cuma butuh dua tahun di Benfica, Ederson dianggap sebagai penjaga gawang modern yang mampu mendistribusikan bola dengan baik.

Hal tersebut membuat pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kepincut.

Ia mendatangkan Ederson musim ini dengan harga 36 juta pounds yang menjadikannya salah satu penjaga gawang termahal di dunia.

Hanya, dari transfer dua penjaga gawang ini Rio Ave cuma mendapatkan 500 ribu euro.

Jumlah itu berasal dari penjualan Ederson ke Benfica, sementara Oblak dikembalikan ke Benfica secara gratis.

 

Throwback to when Jan Oblak and Ederson were Rio Ave's goalkeepers in 2012/13...  They helped Rio Ave to their highest top-flight finish in 31 years. #Football #RioAve #Throwback #Ederson #Oblak #MCFC #Atleti

A post shared by The Football Republic (@thefootballrepublic) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P