Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kebijakan pemakaian pemain asing di Liga Malaysia mendapatkan kritik keras dari salah satu tokoh olahraga tersebut di Negeri Jiran. Padahal, gelandang Indonesia, Evan Dimas santer bakal meneruskan kariernya di Malaysia mulai musim 2018.
Selepas laga pada pekan terakhir Liga 1 musim 2017, Minggu (12/11/2017), Evan Dimas diklaim meninggalkan Bhayangkara FC menuju Malaysia untuk jadi bagian Selangor FA musim 2018.
Kabar itu langsung dikatakan Manajer Bhayangkara FC, Sumardji.
Bahkan tak cuma Evan, Ilham Udin Armaiyn juga akan gabung klub itu.
(Baca Juga: Evan Dimas Sudah Sepakat ke Selangor FA, Ilham Udin Sebentar Lagi)
Kabar itu pun langsung membuat heboh publik sepak bola Indonesia.
Bahkan tak hanya di Tanah Air, publik Malaysia pun ternyata ikut menyoroti kedatangan Evan Dimas ke Selangor FA meski belum resmi.
Namun, kabar Evan Dimas ini langsung mendapat "ancaman" dari sebuah kritik keras tokoh sepak bola Malaysia, Datuk Che Mat Jusoh.
Meski tak menyebut nama Evan atau pemain asing di Liga Malaysia lainnya, mantan wakil Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) bicara keras.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Berita harian, Rabu (15/11/2017), kedatangan pemain asing ke Liga Malaysia disikapi negatif oleh Che Mat.
Bahkan, pria 68 tahun itu secara terang-terangan menyebut adanya pemain asing tidak memberikan dampak yang baik untuk sepak bola Malaysia.
(Baca Juga: Resmi! Irfan Bachdim Putuskan Bermain Bersama Klub Ini Musim Depan)
"Selama ada pemain asing, saya membayangkan (sepak bola Malaysia) tidak akan berkembang," ujar Che Mat.
Tak hanya itu, Che Mat juga menyebutkan kedatangan pemain asing bukannya membantu meningkat prestasi Liga Super Malaysia melainkan sebaliknya.
Pernyataan itu didasari dengan mengulas prestasi timnas Malaysia yang menurun drastis.
Tujuh laga terakhir timnas Malaysia berakhir tanpa satu pun kemenangan.
"Bohong jika adan mengatakan kehadiran pemain asing dari beberapa negara untuk berbagai posisi kecuali kiper di Liga Super Malaysia dapat membantu memperbaiki performa pemain lokal," katanya tegas.
"Penyataan saya mudah, jika pemain asing yang berada di Liga Super Malaysia benar-benar mengajarkan dan membantu keterampilan pemain kami, pasti ada kesuksesan yang bisa dibanggakan untuk negara ini, terutama di Asia."
"Tapi yang terjadi malah sebaliknya, ini fakta bukan omong kosong."
Terlebih lagi, Che Mat menambahkan setidaknya jika Liga Super Malaysia banyak kedatangan pemain asing, maka setidaknya sudah setara dengan Korea Selatan dan Jepang.