Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Unai Emery, membuka suara terkait isu tak sedap mengenai hubungannya dengan salah satu pemainnya, Neymar.
Emery dan Neymar belakangan ini dikabarkan tak memiliki hubungan yang baik.
Neymar disebut tak menyukai cara Emery melatih para pemain PSG.
Pasca isu tersebut, muncul kabar bahwa Neymar akan kembali ke Spanyol, yakni bergabung dengan Real Madrid.
Klub berjuluk Los Blancos itu pun dilaporkan berani mengucurkan 500 juta euro untuk total biaya tebusan dan gaji Neymar.
(Baca juga: Kocak! Tuduh Australia Intai Sesi Latihan Honduras Via Drone, Ternyata Ini Pelakunya)
Namun, Emery menganulir kabar miring tersebut.
"Ketika kami mengambilnya dari Barcelona, tujuan utama kami yakni ingin dia tinggal di klub," ujar Emery seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Star.
Pelatih berusia 46 tahun itu juga telah mengajak Neymar untuk berdialog untuk membahas rumor yang ada.
Selain itu, Emery juga mengatakan bahwa ia mencoba membantu Neymar untuk beradaptasi di PSG.
"Tiap pemain memiliki kecepatan adaptasi yang berbeda. Kami lakukan apapun untuk membantunya menyesuaikan diri sebaik mungkin," pungkas Emery.
(Baca juga: Manchester United Mengintai Wonderkid Milik West Ham United)
Kepindahan Neymar ke PSG memang tak semulus yang diharapkan.
Meski mampu mengawali debut dan dengan baik dan menjaga performa apiknya, namun Neymar kerap diterpa kabar miring.
Misalnya, ia pernah disebut terlibat cekcok dengan Edinson Cavani saat bertanding.
Bahkan salah satunya dikabarkan sempat dispekulasikan bakal keluar dari PSG akibat pertengkaran tersebut.