Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, dikabarkan harus pindah dari rumah barunya di kota Paris karena merasa tidak aman.
Pasca merampungkan mega transfernya ke (PSG) dari FC Barcelona, Neymar membeli rumah di daerah Bougival, pinggir kota Paris.
Rumah tersebut terdiri dari lima lantai dan memiliki sebuah kolam renang serta beberapa balkon.
(Baca juga: 4 Pemain Barcelona Bakal Dijual demi Transfer Philippe Coutinho dari Liverpool)
Dilansir BolaSport.com dari Le Parisien, rumah seluas lima ribu meter persegi tersebut menjadi tidak aman bagi Neymar setelah beberapa fan berhasil masuk.
Para fan tersebut dilaporkan masuk dengan memanjat dinding yang mengitari rumah Neymar dan masuk ke pekarangan.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, petugas pemadam kebakaran sampai ikut turun tangan..
Namun demi keamanan ke depannya, Neymar memutuskan pindah rumah ke lokasi yang lebih rahasia atas saran rekannya di PSG.
(Baca juga: Efek Domino, Pindahnya Alexis Sanchez ke Manchester City Bisa Bikin Real Madrid Datangkan Striker Baru)
Insiden tersebut juga malah memperparah isu bahwa Neymar tidak betah berada di Prancis.
Kabar kembalinya Neymar ke Barcelona bahkan kepindahannya ke Real Madrid pun santer terdengar.
Tapi baik Neymar dan pihak PSG telah melakukan klarifikasi bahwa kabar kepindahan tersebut tidak benar.