Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bolasport.com - Nabil Fekir sedang menjadi pusat perhatian di Prancis bukan hanya karena selebrasi gol gelandang serang Olympique Lyon itu ke gawang yang membuat marah suporter Saint-Etienne, 5 November 2017.
Pada 13 November 2017, Nabil Fekir terpilih sebagai pemain terbaik Ligue 1, kasta pertama Liga Prancis, untuk Oktober 2017.
Dalam pemilihan yang dilakukan asosiasi pesepak bola profesional di Prancis (UNFP) ini, Nabil Fekir memperoleh suara 39 persen.
Ia mengalahkan Edinson Cavani dari Paris Saint-Germain (32%) dan Luis Gustavo dari Marseille (29%).
(Baca Juga: Gaji Evan Dimas di Selangor FA Setara Harga Honda Jazz)
Gelar pemain terbaik bulan ini tersebut menjadi yang pertama untuk Nabil Fekir.
Sebelumnya, ia pernah masuk dalam tim terbaik Ligue 1 musim 2014-3015.
Nabil Fekir menjadi pemain Lyon pertama yang terpilih sebagai pemain terbaik sejak Alexandre Lacazette pada Agustus 2016.
Nabil Fekir memang pantas terpilih sebagai yang terbaik.
Selama Oktober 2017, dalam dua pertandingan di Ligue 1, pemain berusia 24 tahun ini mampu mencetak empat gol dan satu assist.
Kapten Lyon ini masing-masing mengemas dua gol ke gawang Monaco dan Metz.
Nabil Fekir meneruskan pencapaian mencetak dwigol dalam partai pertamanya pada November.
Pemain tim nasional Prancis ini bikin dua gol dalam kemenangan 5-0 Lyon atas Saint-Etienne.
Total di Ligue 1 musim ini, ia telah mengemas 11 gol, kalah empat gol dari Edinson Cavani dan dua gol dari Radamel Falcao (Monaco).
Saat melawan Saint-Etienne, setelah mencetak gol kelima Lyon, Nabil Fekir melakukan perayaan dengan melepas jersey dan memamerkannya di hadapan fan tuan rumah.
(Baca Juga : Catat! Jadwal Siaran Langsung Liga Champions Matchday Kelima, Ada Ulangan Partai Final 2015)
Suporter Saint-Etienne pun mengamuk dan menyerbu masuk ke lapangan sehingga laga terpaksa dihentikan selama sekitar 20 menit.
Setelah melakukan selebrasi, Nabil Fekir langsung mendapat kartu kuning dari wasit.
Hukuman lain menanti sang pemain. Ia dipanggil komisi disiplin pada 30 November 2017.
"Saya tidak mengerti kenapa komisi disiplin memanggil saya," kata Nabil Fekir kepada L'Equipe.