Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, tidak menutupi kekecewaannya setelah timnya kalah 0-1 melawan FC Koeln pada pertandingan Liga Europa Grup H di Stadion Rheinenergie, Koeln, Jerman, Jumat (24/11/2017).
Arsenal kalah 0-1 dari FC Koeln pada pertandingan Grup H Liga Europa di Stadion Rheinenergie, Jumat (24/11/2017).
Tim arahan Arsene Wenger tersebut takluk oleh penalti pemain FC Koeln, Sehrou Girassy, pada menit ke-62.
(Baca Juga: Siapa Pengganti Indra Sjafri di Timnas U-19? Ini Jawaban PSSI)
FC Koln 1-0 Arsenal FT:
The Gunners suffer their 11th away defeat in all competitions in 2017 – their most in a calendar year since 2010 pic.twitter.com/4wAg4eSt3P
— BT Sport Football (@btsportfootball) November 23, 2017
Padahal, mereka lebih menguasai pertandingan.
Data yang dihimpun BolaSport.com menunjukkan Arsenal sangat mendominasi bola, dengan persentasi mencapai 69 persen berbanding 31 persen.
Mereka juga lebih sering melepas tembakan on target, yaitu 7 kali. Sementara itu, Koeln hanya punya 3.
Wenger pun menyesalkan timnya tidak sanggup memaksimalkan dominasi tersebut.
(Baca Juga: Ruang Ganti Real Madrid Mulai Kacau, Pemainnya Terbagi Dua Kubu)
"Pada dasarnya Arsenal kalah oleh satu tembakan, padahal sudah menguasai bola. Para pemain kekurangan akurasi di sepertiga akhir untuk mencetak gol. Kami selalu kekurangan sesuatu untuk menyelesaikan peluang tersebut," ujarnya di situs resmi Arsenal.
Hasil tersebut tidak mengubah posisi Arsenal sebagai pemuncak Grup H dengan 10 poin.
Namun, Wenger tidak mau jemawa dengan status juara grup.
"Status juara grup takkan berarti apa-apa sampai undian fase gugur. Yang jelas, menjadi juara grup selalu jadi tujuan kami. Arsenal akan melakoni pertandingan terakhir di kandang versus BATE Borisov dengan keinginan untuk menang," tutur Wenger.