Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terens Puhiri kemungkinan besar akan meninggalkan Borneo FC untuk bermain di Eropa pada musim 2018.
Pasalnya penyerap sayap itu dikabarkan akan memperkuat salah satu klub papan atas Liga Kroasia.
Sebelumnya BolaSport.com sempat memberitakan bahwa Terens diincar oleh salah satu klub asal Kroasia sesuai perkataan dari Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin.
Nabil mengatakan bahwa pihaknya sudah sepakat dengan gaji yang akan diterima Terens dari klub asal Kroasia itu.
Waktu itu, Nabil juga mengatakan bahwa klub asal Kroasia ini hanya tinggal membicarakan biaya transfer yang harus dibayarkan ke Borneo FC dikarenakan Terens masih memiliki durasi kontrak panjang bersama klub berjulukan Pesut Etam tersebut.
Saat ini, dikabarkan perbincangan itu sudah menemui titik terang dan Terens segera meninggalkan Borneo FC menuju klub asal Kroasia yang masih dirahasiakan namanya.
Dirangkum BolaSport.com dari berbagai sumber, Berikut 5 fakta yang wajib anda tahu soal negara tujuan Terens Puhiri:
1. Letak dan Bahasa
Kroasia terletak di Eropa Tenggara berbatasan langsung dengan Slovenia, Hungaria, dan Bosnia Herzegovina. Kroasia dan Italia hanya dipisahkan oleh Italia oleh laut Adriatik.
Kroasia memiliki wilayah seluas 56.594 kilo meter persegi atau kurang dari setengah luas Pulau Jawa.
Populasi Kroasia adalah sekitar 4.28 jiwa atau kurang dari setengah populasi Jakarta.
Kroasia memiliki bahasa sendiri yaitu bahasa Kroasia meskipun sekitar 46% penduduknya juga bisa berbahasa Ingrris.
2. Peringkat FIFA
Saat ini Kroasia berada pada peringkat 17 dunia jauh diatas Indonesia yang berada di angka 156.
Ranking terbaik Kroasia diraih pada tahun 1998 ketika Kroasia berhasil mendudukkan diri pada peringkat 4 dunia.
3. Klub
Saat ini ada dua klub yang tengah merajai liga Kroasia yaitu Dinamo Zagreb dan Hajduk Split.
Dinamo Zagreb telah menjuarai liga sebanyak 18 kali, sementara Hajduk Split telah meraih gelar juara 6 kali.
Baik Dinamo Zagreb maupun Hajduk Split pernah bermain di Liga Champions.
Meskipun hanya Hajduk Split yang penah mencapai babak knock-out.
Prestasi terbaik Hajduk Spilt adalah mencapai babak kuarter final Liga Champion, yaitu pada musim 1975/1976, 1979/1980, dan 1994/1995.
3. Piala Dunia
Semenjak kemerdekaannya pada tahun 1991, Kroasia telah 5 kali masuk dalam putaran Final Piala Dunia, yaitu pada tahun 1998, 2002, 2006, 2014, dan 2018.
Prestasi terbaik Kroasia didapatkan pada Piala dunia 1998, ketika Kroasia berhasil finis pada peringkat ketiga setelah kalah dari tuan rumah Prancis 1-2.
Pada perebutan posisi ketiga Kroasia berhasil mengalahkan Belanda dengan skor 2-1.
4. Supporter
Perbedaan jumlah penduduk yang cukup jomplang anatara Indonesia dan Kroasia membuat suasana stadion di Kroasia tak seheboh Indonesia.
Musim, lalu rata-rata jumlah penonton Liga Utama Kroasia berkisar 2,750 orang.
Hal ini tentu berbeda jauh dengan liga Indonesia yang rata-rata penonoton per pertandingan berkisar pada angka 8.641 orang, dengan rekor rata-rata penonton terbesar yang saat ini dipegang Persija Jakarta dengan 23.520 orang/laga.
5. Timnas
Timnas Kroasia saat ini juga dibela cukup banyak pemain yang bermain untuk klub-klub raksasa Eropa.
Antara lain, Kapten Timnas Luka Modric yang bermain untuk Real Madrid, Ivan Rakitic yang bermain untuk Barcelona, Daniel Subasic di Monaco, Sime Vrsaljko di Atletico Madrid, Dejan Lovren di Liverpool, Nikola Vlasic di Everton, Nikola Kalinic di Milan dan Mario Mandzukic di Juventus.
Sejauh ini, Timnas Kroasia selalu dilatih oleh pelatih lokal.