Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dianggap Klub Kecil oleh Eric Cantona, PSG Balas Menyerang dengan Respons Cerdas

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Sabtu, 25 November 2017 | 16:50 WIB
Mantan bintang Manchester United, Eric Cantona, berpose bersama istrinya, Rachida Brakni, di acara Golden Foot Awards di Monako pada 17 Oktober 2012. (VALERY HACHE/AFP)

Legenda Manchester United, Eric Cantona, baru-baru ini menjadi pusat perhatian karena mengatakan Paris Saint-Germain (PSG) adalah klub kecil.

Eric Cantona memang dikenal sering mengungkapkan perasaannya dengan berbagai macam kata-kata kepada media.

Saat ia melakukan tendangan kung-fu yang terkenal kepada fan Crystal Palace dalam duel Liga Inggris, 25 Januari 1995, Cantona berkata kepada media.

"Saat burung camar mengikuti kapal nelayan, itu karena mereka berpikir ikan sarden akan dilempar ke laut," tuturnya.

Pada kejadian tahun 1995 tersebut, media bertanya-tanya apa arti kata-kata itu, apakah ada filosofi khusus dari komentar Cantona tersebut.

(Baca Juga: Nominasi Pemain Muda Terbaik Prancis Dipenuhi Talenta Menakjubkan)

Mengenai komentarnya tentang Paris Saint-Germain, hal ini bermula ketika Cantona memberikan pendapatnya tentang gelandang PSG, Javier Pastore.

"Javier Pastore bermain untuk Argentina, yang merupakan negara besar. Namun, ia tak bermain bagi Paris, yang merupakan klub kecil," ujar Cantona.

Kini setelah mengatakan bahwa PSG adalah klub kecil, tim asal ibu kota Prancis tersebut menggunakan kata-kata Cantona untuk balas menyerang.

Banyak media percaya bahwa interpretasi komentar Cantona tahun 1995 itu adalah soal keikutsertaan media dalam hal tendangan Cantona.