Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Indonesia Belum Ada Kepastian di Liga Malaysia, Duo Pilar Singapura Bernasib Baik

By Estu Santoso - Minggu, 26 November 2017 | 16:08 WIB
Aksi bek timnas Indonesia, Benny Wahyudi (kiri), saat mengawal gelandang Singapura, Safuwan Baharudin, dalam laga Grup A Piala AFF 2016 di Stadion Ridzal Memorial Manila, Filipina, pada 25 November 2016. (KUKUH WAHYUDI/BOLA/JUARA.NET)

BOLASPORT.COM – Bursa pemain Liga Malaysia untuk pesepak bola asing tak hanya didominasi kabar pilar asal Indonesia saja. Tetapi, pemain asal Singapura justru bernasib lebih baik.

Sampai pekan ini, pemain Indonesia yang dikabarkan akan gabung klub Liga Super Malaysia belum ada info baru.

Bahkan, winger Indonesia yang empat musim terakhir main di Negeri Jiran, Andik Vermansah masih merahasiakan masa depannya.

Padahal, Andik pada beberapa kesempatan mengatakan bakal bertahan di Malaysia untuk musim 2018.

Hal itu beda dengan dua pemain asal Singapura yang beberapa musim terakhir berkarier di Liga Super Malaysia.

(Baca juga: Liga Vietnam Musim 2017 Berakhir, Endingnya Sama Persis dengan Liga 1, Ini Buktinya!)

Gelandang Safuwan Baharudin (26) mengumumkan di akun media sosialnya pada Sabtu (25/11/2017).

Bahwa, ia telah menandatangani kontrak untuk runner-up Liga Super Malaysia musim 2017, Pahang FA  untuk  untuk musim mendatang.

Lalu, juara Liga Super Malaysia musim 2017, Johor Darul Takzim (JDT) siap menerima kembali “kepulangan” gelandang Hariss Harun.

Akun media social klub dengan julukan Macan Selatan memajang foto pemain berusia 27 tahun itu.

(Baca juga: Bambang Pamungkas Jadi Inspirasi Pemain Ini Gabung Klub Liga Super Malaysia)

Lalu mereka memberikan caption: "Selamat datang di rumah Hariss Harun, tulang punggung JDT."

Musim 2017, Hariss telah menghabiskan sebagian besar waktunya untuk dipinjamkan ke klub S-League atau Liga Singapura, Home United.

Semua itu, setelah dia mengalami kegagalan pindah ke klub divisi bawah Liga Spanyol, L'Hospitalet pada Maret 2017.

Bersama JDT, Hariss siap menjadi pilihan utama klub itu.

(Baca juga: Soal Evan Dimas dan Selangor FA, Ada Kabar Baru Serta Positif)

Apalagi, Macan Selatan pernah bersama Hariss menjuarai Liga Super Malaysia musim 2014-106.

Lalu, Hariss jadi bagian JDT saat menjuarai Piala Malaysia 2016 dan ketika Berjaya di Piala AFC 2015.

Untuk Safuwan, dia meninggalkan klub lamanya PDRM FA yang sudah dia bela selama dua musim terakhir seperti yang dilansir BolaSport.com dari The New Paper.

Pelatih Pahang FA yang juga mantan pelatih timnas Malaysia Dollah Salleh, adalah teman dekat ayah Safuwan, Baharudin Abdul Ghani.

Sayang, Dollah yang masih dalam masa skorsing dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) enggan berkomentar.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P