Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Pelatih yang Tepat untuk Borussia Dortmund jika Peter Bosz Dipecat

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 29 November 2017 | 11:48 WIB
Pelatih Borussia Dortmund, Peter Bosz, dalam pertandingan timnya versus APOEL Nicosia pada matchday ketiga Liga Champions, Rabu (18/10/2017) dini hari WIB. (KHALED DESOUKI/AFP)

Meski masa depan Peter Bosz di Borussia Dortmund masih aman, mantan pemain timnas Jerman, Lotthar Matthaeus, mempunyai usulan soal sosok yang tepat menangani klub tersebut seandainya pemecatan terjadi.

Nasib Peter Bosz di klub asal Nordrhein-Westphalia tersebut tengah jadi sorotan.

Kiprahnya dipertanyakan setelah serangkaian hasil buruk di Liga Jerman dan Liga Champions.

Tim beralias Die Borussen gagal menang sejak akhir Oktober, atau tepatnya sejak menang 5-0 versus Magdeburg pada babak kedua DFB Pokal.

(Baca Juga: Vincenzo Montella, Si Pesawat Terbang yang Hobi Ganti Landasan)

Sejak saat itu, Pierre-Emerick Aubameyang dkk empat kali kalah dan dua kali seri.

Terakhir, mereka gagal menaklukkan rival abadi Schalke 04 pada Derby Ruhr, Sabtu (25/11/2017).

Keunggulan 4-0 pada babak pertama dibalas tim tamu sehingga berakhir imbang 4-4.

Hal tersebut menimbulkan spekulasi bahwa pertandingan melawan Bayer Leverkusen, Sabtu (2/12/2017) akan jadi penentu kelangsungan karier Bosz.

Kalau pelatih asal Belanda itu harus angkat kaki, Matthaueus memberikan usulan soal nama suksesor.

"Mereka harus membawa David Wagner kembali dari Huddersfield Town. Dia mengenal Borussia Dortmund dan mencintai klub tersebut. Dia juga datang dari klub itu," kata Matthaeus, seperti dilansir BolaSport.com dari situs Sport Bild.

David Wagner melatih tim kedua Borussia Dortmund dari 2011 hingga 2015 sebelum pindah ke Inggris dan menjadi juru taktik Huddersfield Town.

(Baca Juga: Kisah Paulo Dybala Ditendang dan Dipukul Gennaro Gattuso Sebelum Menjadi Bintang)

Dia pun berjasa membawa klub tersebut promosi ke Liga Inggris musim 2017-2018.

"Menurut saya, promosi ke Liga Inggris sudah jadi pencapaian maksimal Wagner di klub tersebut. Kisah Leicester City sudah jadi contoh bagaimana Anda sebaiknya pergi sebelum tekanan menjadi terlalu berat," kata Wagner.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P