Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liga Thailand musim 2018 tampaknya akan semakin lebih maju dari liga-liga yang ada di ASEAN lain.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Thairat, Federasi sepak bola Thailand (FAT) mulai mempertimbangkan akan menggunakan teknologi video assistant referee (VAR) di Liga Thailand musim 2018.
Presiden FAT, Somyot Poomphanmuang mengaku tertarik dengan teknologi tersebut untuk membantu kinerja wasit di lapangan.
Somyot kabarnya juga sudah berkonsultasi dengan FIFA terkait biaya yang harus dikeluarkan untuk menggunakan teknologi tersebut.
(Baca Juga: Ada Satu Pemain Asing yang Pernah Bela Ketiga Klub Liga 2 yang Baru Promosi ke Liga 1, Ingat?)
Kabarnya FIFA juga sudah menyetujui proposal yang diajukan oleh FAT.
Harapannya teknologi tersebut bisa mengurangi kontroversi ketika pertandingan digelar
Teknologi VAR sebelumnya sudah digunakan di Liga Italia untuk musim 2017-2018.
Meski selangkah lebih maju, nyatanya VAR malah menimbulkan banyak kontroversi baru.
Bahkan tokoh-tokoh sepak bola di Italia seperti Gianluigi Buffon dan Sami Khedira justru mengritik teknologi tersebut.
Khedira menganggap masih ada yang perlu disempurnakan dalam penggunaan VAR.
Bukan tanpa alasan memang Khedira mengatakan hal tersebut, pasalnya beberapa kali VAR justru merugikan.