Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebenarnya, Atalanta dan Lyon sudah sama-sama resmi lolos dari Grup E. Namun, masih ada urusan yang mesti dikelarkan ketika keduanya bertemu pada Kamis (7/12/2018) di Stadion Citta del Tricolore demi posisi puncak.
Penulis: Dedi Rinaldi
Pada laga pertama di Prancis dengan Lyon sebagai tuan rumah, pertandingan berakhir imbang 1-1.
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengatakan hasil imbang memang sudah cukup, tetapi kemenangan yang bisa diraih akan menjadi penting demi motivasi tim.
(Baca Juga: Hati-Hati, Red Bull Racing Siap Rusak Dominasi Mercedes di Formula 1)
Gasperini cukup logis. Jika pertandingan ini berakhir imbang 0-0 maka timnya akan menjadi pemuncak grup karena selisih gol yang lebih baik.
Hanya, jika laga berakhir imbang 2-2 atau lebih banyak lagi, maka Lyon yang akan menjadi pemuncak karena diuntungkan hitungan head-to-head gol tandang.
Karena itu, dengan keuntungan bermain di kandang, Gasperini menekankan kepada anak buahnya untuk bisa meraih kemenangan.
Pasalnya, Atalanta bertarung di Liga Europa hanya bermodal main imbang dengan Torino saat berlaga di kompetisi Serie A Italia (2/12/2017).
"Karena sudah lolos, rasa gugup di laga terakhir melawan Lyon bisa dihilangkan. Tapi, saya khawatir hasil kurang baik di liga juga bisa menular ke Liga Europa karena biasanya begitu," kata Gasperini di Ilsole24.
Depay
Sebaliknya dari Atalanta, Lyon cenderung tengah percaya diri, terutama bintang asal Belanda yang pernah bermain di Manchester United, Memphis Depay.
Gelandang serang asal Belanda ini bermain bagus saat Lyon mengatasi tuan rumah Caen 2-1 di kancah kompetisi Ligue 1 Prancis (3/12/2017).
(Baca Juga: Menurut Sang Adik, Valentino Rossi Masih akan Terus Ikut Balapan Hingga Usia Ini)
Ia juga menjadi pemain Lyon dengan kontribusi nyata terbanyak di Liga Europa.
Depay sudah membuat dua gol dan dua assist dari lima laga di fase grup.
PRAKIRAAN FORMASI
ATALANTA (3-4-3): 1-Berisha (K); 4-Cristante, 3-Rafael, 5-Masiello (B); 37-Spinazzola, 33-Hateboer, 13-Caldara, 11-Freuler (G); 27-Kurti,c 10-Gómez, 29-Petagna (P).
LYON (4-5-1): 1-Lopes (K); 5-Diakhaby, 20-Fernando, 6-Marcelo, 23- Tete (B); 11-Depay, 27-Cornet, 8-Aouar, 18-Fekir, 29-Tousart (G); 9-Diaz (P).
PREDIKSI BOLA 50-50