Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terungkap, Gaji Pemain Asal Amerika Selatan di Liga Malaysia Tak Ada Apa-apanya Dibanding Evan Dimas

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Minggu, 17 Desember 2017 | 20:47 WIB
Evan Dimas (kanan) dan Ilham Udin Armaiyn (tengah) ditemani sang agen Muly Mulinal (kiri) selepas meneken kontrak semusim bersama Selangor FA. (DOK INSTAGRAM/EVHANDIMAS)

 Tokoh sepak bola Malaysia membeberkan rahasia mengapa para klub Liga Malaysia lebih memilih mendatangkan pemain Amerika Selatan dibanding dengan benua lain.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Harian Metro, para pemain Amerika Selatan jadi solusi di Liga Malaysia karena mereka mau di gaji rendah.

Direktur dari Action Football Asia, Effendi Jagan Abdillah, mengatakan bahwa pemain Amerika Selatan jadi solusi pemain impor di Malaysia karena lebih murah.

Selain itu, menurut Effendi pemain Amerika Selatan tak menghadapi masalah berarti ketika beradaptasi dengan iklim di Malaysia.

(Baca Juga: Tak Masuk Skuat Chelsea Saat Lawan Southampton, David Luiz Justru Bersama Bintang Persib Bandung)

"Saya anggarkan gaji mereka (pemain Amerika Selatan) sekitar 40 ribu Ringgit Malaysia (setara 133 juta rupiah) sampai 61 ribu Ringgit Malaysia (203 juta rupiah), jadi saya tidak kaget klub Liga Malaysia sering mendatangkan pemain asal Amerika Selatan," ujar Effendi.

Gaji tersebut tentu lebih rendah dibanding dengan gaji Evan Dimas yang baru direkrut oleh Selangor FA.

Berdasarkan kabar yang beredar, Selangor FA rela mengeluarkan uang sebesar 83 ribu Ringgit Malaysia (setara 269,7 juta Rupiah) untuk menggaji Evan Dimas per bulan.

Gaji Evan di Selangor FA itu menjadikannya sebagai pemain termahal di Liga Malaysia.

Meski begitu, bukan berarti pemain dari benua lain tak bisa didapatkan dengan harga yang murah.

(Baca Juga: Tak Hanya Hansamu Yama, Bek Naturalisasi Ini Juga Kedapatan Memakai Jersey Persib Bandung)

Effendi juga menjelaskan bahwa klub-klub juga bisa dapatkan pemain Eropa dengan harga yang sama seperti pemain Amerika Selatan khususnya dari Balkan atau Eropa Timur.

Selama musim 2017, Brasil dan Argentina menjadi negara Amerika Selatan paling banyak mengekspor pemainnya ke Liga Malaysia.

Brasil menyumbang 10 pemain (14,92 persen) ke Liga Malaysia. Pemain itu antara lain seperti Marcos Antonio (Johor Darul Ta'zim), Matheus Alves (Pahang), Thiago Junio ​​(Perak), dan Thiago Augusto Fernandes (FELDA United).

Negara kedua yang menjadi pilihan adalah Argentina dengan tujuh pemain (10.44 persen).

Pemain tersebut antara lain Gabriel Guerra (JDT), Yamil Romero (Pahang), Sergio Aguero (Melaka United), dan juga Lucas Espindola (PKNS FC).

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P