Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Indonesia yang Jadi Bagian Selangor FA Selalu Menerima Keberuntungan, Ini Buktinya!

By Estu Santoso - Senin, 18 Desember 2017 | 18:04 WIB
Eks striker timnas Indonesia, Rochi Putiray (kiri) berbincang dengan gelandang Bhayangkara FC, Evan Dimas di Fisik Football, Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (11/10/2017). (ESTU SANTOSO/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM – Kontroversi soal kepergiaan Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn ke Malasya untuk gabung Selangor FA bergulir. Namun sebenarnya, mereka berpeluang merengguk sukses seperti para seniornya yang lebih dulu gabung klub itu.

Jauh sebelum Evan Dimas dan Ilham Udin Armayn dikontrak Selangor FA, pada era 1980-an ada nama Ristomoyo.

Pesepak bola kelahiran Malang ini datang ke Malaysia pada 1984 dan membela Pahang FA, namun setelah itu gabung Selangor FA.

Puncak karier bek kiri ini pada 1986 saat menjadi bagian skuat Gerhasi Merah, julukan Selangor FA.

Ristomoyo memenangi turnamen paling tua dan bergengsi di Negeri Jiran, Piala Malaysia 1986.

(Baca juga: Derbi Rotterdam Berakhir dengan Kemenangan 7-0 untuk Tim Tamu)

Kala itu, Selangor FA menang 6-1 atas Johor (kini Johor Darul Takzim) dan salah gol mereka dicetak Ristomoyo.

Namun, Ristomoyo mengatakan, selain gol itu ada yang membuatnya merasa beruntung dari prestasi itu.

”Saya jadi bagian tim dengan pemain yang melegenda di Malaysia, Mokhtar Dahari. Rentetan prestasi itu juga sangat banyak bagi saya,” tutur Ristomoyo kepada BolaSport.com, Agustus 2017.


Eks bek kiri Selangor FA asal Indonesia, Ristomoyo Kassim di aula lapangan Kelab Aman, Lorong Damai, Kuala Lumpur, Rabu (16/8/2017) siang. (ESTU SANTOSO/BOLASPORT.COM)