Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks striker Manchester City dan Liverpool, Mario Balotelli, mengakui bahwa kontroversi yang melekat padanya merupakan akibat dari ulah sendiri.
Pemain yang kini bergabung dengan OGC Nice tersebut bahkan dikenal sebagai pesepak bola yang liar.
Ia kerap menimbulkan masalah, terutama di luar lapangan.
Namun ketika ditanya tentang adanya keterkaitan ras dengan reputasi yang ia miliki, Balotelli tak sungkan mengakui kekurangannya.
(Baca juga: Bintang Baru Barcelona Ini Inginkan Kedatangan Philippe Coutinho)
Sang striker mengakui bahwa perilaku bandelnya merupakan penyebab utama ia dicap buruk.
"Saya akan munafik untuk mengatakannya, karena saya berkontribusi besar dalam masalah saya. Tapi saya rasa hal itu tidak berpengaruh," ujar Balotelli dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Saya sangat senang berkulit hitam," ucap sang striker melanjutkan.
(Baca juga: Ini Dia 5 Striker Terbaik Eropa yang Torehkan Gol Lebih Sedikit dari Paulinho)
Reputasi buruk Balotelli sebagian besar ia dapatkan ketika masih bermain dengan Manchester City.
Pesepak bola ini pernah melemparkan darts pada para pemain muda setimnya melalui jendela lapangan latihan.
Balotelli juga pernah menerobos masuk ke penjara wanita pada Oktober 2011 hanya karena ia ingin melihat-lihat.
Striker Italia ini pun pernah ditarik keluar oleh petugas pemadam api karena menyalakan kembang api di kamar mandi rumahnya.