Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain Jerman era 1990-an, Klaus Augenthaler menilai kalau klub-klub Liga Jerman terlalu mengandalkan pemain asing. Padahal, negara tersebut tidak pernah kekurangan pemain muda berbakat.
Dilansir BolaSport.com dari Kicker, Klaus Augenthaler, menyebut bahwa klub-klub negaranya kurang memberi kesempatan untuk pemain muda.
Mereka justru lebih suka memanfaatkan tenaga asing.
(Baca Juga: Louis van Gaal Sarankan Pemain Manchester United Ini Hengkang ke Barcelona)
"Saya merasa bahwa di Liga Jerman terlalu banyak pemain asing," kata Augenthaler, sosok yang memperkuat Jerman saat menjuarai Piala Dunia 1990 tersebut.
Menurut pria yang kini berusia 50 tahun itu, situasi itu tidak mencerminkan status Jerman sebagai salah satu negara dengan banyak talenta belia.
"Jerman adalah juara Piala Eropa U-21. Akademi pemain muda di sini juga sangat bagus."
"Namun, sepertinya klub-klub Liga Jerman lebih suka pemain asing yang sebenarnya tidak lebih bagus," ujarnya.
(Baca Juga: Siapa Sangka, Zlatan Ibrahimovic Miliki Tendangan Buruk Kala Membela Juventus)
Dia pun meminta para peserta kompetisi domestik memberi kesempatan kepada para pemain muda di negara tersebut.
"Para pemain lokal juga harus dapat kesempatan mencicipi kompetisi tertinggi di ranah domestik," tuturnya.
Mantan bek tim Panser itu juga mengomentari soal kompetisi Liga Jerman di musim 2017-2018.
Dia pun mengatakan, FC Bayern Muenchen sangat sulit disaingi.
"Mereka tidak punya pesaing. Lebih baik kami semua mengucapkan selamat kepada mereka dari sekarang," ucapnya.
"Sejak mereka bangkit di bawah Jupp Heynckes, saya tidak yakin ada yang bisa mengancam peluang mereka," tutur Augenthaler.
Ayo sambut Asian Para Games 2018 dengan penuh semangat! . #INA2018APG #RoadtoAsianParaGames2018
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on