Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liga Thailand 1 merupakan kompetisi terbaik di Asia Tenggara.
Dalam rilis terbaru Peringkat Kompetisi Asia yang dikeluarkan Konfederasi Sepak Bola Asia (Asian Football Confederation/AFC), medio Desember 2017, Thailand masuk dalam 10 besar.
Kompetisi di Thailand memang telah lama menjadi magnet bagi banyak pesepak bola, bukan cuma bagi bangsa-bangsa Asia, melainkan juga Amerika Selatan dan Eropa.
PERINGKAT & POIN KOMPETISI ASEAN
1. Thailand 42.568
2. Malaysia 29.566
3. Vietnam 27.426
4. Filipina 21.405
5. Singapura 17.084
6. Indonesia 16.871
7. Myanmar 14.753
8. Laos 3.439
9. Kamboja 3.312
10. Brunei 0.564
11. Timor Leste 0.401
Sumber: The-AFC.com (rilis 15 Desember 2017)
Bahkan, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengakui kompetisi sepak bola di Negeri Gajah Putih itu lebih baik dari Indonesia.
Itulah yang menjadi salah satu dasar bagi Edy Rahmayadi melarang Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn berkompetisi di Malaysia.
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on
Edy Rahmayadi tak setuju kedua mantan pemain Bhayangkara FC itu berkompetisi di Malaysia, karena menilainya lebih jelek dari kompetisi di Tanah Air.
Namun, Edy Rahmayadi mendukung pemain Indonesia yang berkompetisi di Thailand.
Thailand memiliki kompetisi tertinggi bernama Thai League 1 atau Liga Thailand 1.
Dalam regulasi pemain asing Liga Thailand 1 itu, ada kuota lima orang.
Kelima pemain asing itu adalah satu dari Asia, satu dari ASEAN, dan tiga dari non-Asia.
Menjelang Liga Thailand 1 musim 2018 yang akan dimulai 9 Februari 2018, sebanyak 18 klub terus memperkuat skuatnya dengan mencari bintang asing.
(Baca Juga: Liverpool Masuk Jajaran Tim Tertajam Eropa Usai Cetak 5 Gol pada Boxing Day)
Kuota asing untuk pemain non-Asia lebih cepat terisi dibanding dari Asia dan ASEAN.
Bahkan, dari 18 jatah pemain ASEAN baru terisi tujuh karena persoalan kualitas.
Tahukah Anda, pemain dari negara mana yang paling banyak digaet untuk berkompetisi di Liga Thailand 1?
Berdasarkan penelusuran BolaSport.com dari klub-klub Liga Thailand 1 itu hingga Kamis (28/12/2017), Filipina ternyata menjadi negara asal pemain yang mengisi slot ASEAN.
Ada tiga pemain dari Filipina yang telah tercatat akan membela klub-klub Liga Thailand 1.
Ketiga pemain Filipina itu adalah Hikaru Minegishi (Pattaya United), Iain Ramsay (Prachuap FC), dan Alvaro Silva ( Sukhothai).
Dibandingkan dengan musim 2017, tak ada satu pun pemain Filipina yang berkarier di Liga Thailand 1.
Negara kedua terbanyak yang menyumbangkan pemainnya berkarier di Liga Thailand 1 adalah Myanmar.
(Baca juga: Legenda Suzuki Percaya Valentino Rossi Masih Akan Terus Membalap)
Ada dua pemain Myanmar yang telah direkrut untuk tampil di Liga Thailand 1.
Kedua pemain itu adalah Kyaw Ko Ko (Chiangrai United) dan Aung Thu (Police Tero).
Singapura dan Indonesia masing-masing baru menyumbangkan satu pemain untuk Liga Thailand 1.
Pemain Singapura itu adalah Zulfahmi Arifin, yang membela Chonburi.
Sedangkan dari Indonesia adalah Terens Puhiri.
Mantan pemain Borneo FC itu bergabung dengan Port FC.
Terens Puhiri dikontrak dengan status pinjaman berdurasi satu tahun bersama klub yang musim lalu menempati peringkat kesembilan Liga Thailand 1.
Di Liga Thailand 1 musim 2017, ada satu pemain Indonesia, itu pun hasil naturalisasi pada 10 Oktober 2011, yakni Victor Igbonefo.
Bek kelahiran Enugu, Nigeria, 32 tahun lalu itu bermain di Nakhon Ratchasima hanya satu musim.
Kini, menjelang musim 2018, mantan pemain Arema Cronus itu kembali ke Indonesia untuk memperkuat Persib Bandung.
Masih ada satu lagi pemain Indonesia yang berkiprah di Thailand, tapi di kompetisi kasta kedua.
Pemain itu adalah Ryuji Utomo, eks bek Persija Jakarta yang bergabung ke PTT Rayong.