Klub Ini Bisa Kena Sanksi FIFA, Hal Itu Terkait dengan Calon Bek Asing PSMS Medan

Federasi Sepak Bola Penang (FAP) selakuk pengelola Penang FA menghadapi risiko terkena sanksi dari FIFA. Semua ini terkait dengan Reinaldo Lobo. Ya, Lobo menuntut agar FAP segera menyelesaikan persoalan gajinya yang tertunggak, jika tidak calon bek PSMS Medan ini akan melaporkan ke FIFA.

Reinaldo Lobo mengatakan, dia tidak akan mentolerir mantan klubnya setelah menunggu lama untuk menyelesaikan masalah ini secara profesional.

”FAP masih berhutang enam bulan kepada saya. Ini bukan jumlah kecil, ini menyakitkan.”

”Sebagian hidup saya untuk sepak bola dan itu adalah sumber pendapatan untuk mendukung keluarga,” tutur Lobo yang dikutip BolaSport.com dari Harian Metro.

(Baca juga: Aksi Klub-klub Liga Singapura Layak Dicontoh, Pasca Ada Aturan Pembatasan Usia Pemain di Kompetisi Lokal)

Reinaldo Lobo, yang diklaim segera gabung PSMS Medan, mengaku telah mencoba menyelesaikan masalah ini dengan bernegosiasi.

“Namun tidak ada tindakan yang diambil oleh FAP, mereka hanya diam saja,” kata pemain asal Brasil itu.

"Sejauh yang bisa saya lakukan, saya tidak ingin memperpanjang masalah ini ke FIFA. Tetapi, setelah berkompromi dan menunggu, saya pikir ini adalah upaya terakhir untuk mengklaim hak saya,” ucapnya.

(Baca juga: Resmi, Penyerang Timnas U-23 Thailand Gabung Klub Swiss)

Bek yang pertama kali berkarier di Asia Tenggara untuk Mitra Kukar ini juga mengajukan klaim melalui FAM (Federasi Sepak Bola Malaysia).

”Sekarang, saya masih menunggu aksi dari kedua induk organisasi sepak bola Malaysia itu, "kata Lobo.

Pemain asal Brasil ini salah satu tulang punggung Penang FA sejak musim 2015.

 

PSMS Medan sempat mengumumkan jika mereka bakal merekrut striker asal Senegal, Cheikha Sy. Benturan dengan regulasi yang ditetapkan di Liga 1 jadi penyebabnya. Mengacu regulasi Liga 1 musim lalu, mendatangkan pemain dari Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) harus bermain di kompetisi kasta tertinggi. Dan yang diakui ialah Tunisia, Republik Demokratik Kongo, Mesir, Nigeria, dan Maroko. Sedangkan Cheikha, terakhir bermain untuk Al Hilal Obeid di Liga Sudan. Apa pendapat kalian? #PSMSMedan #PSMS #Liga1 #TransferPemain

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Dec 26, 2017 at 2:47am PST

Dia membantu tim mendaki untuk promosi ke Liga Super Malaysia 2016.

Pada musim 2015 dan setengah 2016, Lobo main di bawah asuhan Jacksen F Tiago yang menangani Penang FA.

Namun, Lobo mendapatkan cedera serius dan memaksanya hanya main setengah musim 2017.

(Baca juga: Masuk 2018, Klub Ini Ingin Buat Barcelona Gigit Jari untuk Lengkapi Trilogi Mereka)

”Untuk tiga musim, saya punya komitmen 100 persen ke tim. Saya sedih saat diperlakukan seperti ini terutama setelah cedera,” tutur Lobo.

”Saya masih suka Penang. Saya ingin terus bersama mereka meski tim kembali ke Liga Premier Malaysia. Tetapi dengan apa yang terjadi, saya perlu mencari jalan baru," katanya.

Pernyataan Lobo tersebut membantah spekulasi bahwa dia akan kembali memperkuat Penang FA musim 2018.

Sebab setelah pulih dari cedera, Lobo dijadwalkan merapat ke PSMS Medan.

(Baca juga: Wow! Klub Elite Australia Buka Peluang untuk Pemain Indonesia karena Main di Liga Champions Asia)