Catatan Paruh Musim Pemain Berdarah Asia Tenggara di Liga Top Eropa

Akan tetapi, sejauh ini Radja belum mampu mengangkat posisi Roma beranjak dari peringkat kelima Serie A.

Pada paruh musim 2017/18, Radja memiliki catatan dua gol dan empat assist dari 21 pertandingan baik di Serie A maupun di UEFA Champions League.

 

MY STORY BEGAN PLAYING FOOTBALL IN THE STREETS OF ANTWERP WHERE I CREATED MY OWN DESTINY. @NIKE #JUSTDOIT

A post shared by Radja Nainggolan (@radjanainggolan.4) on Jul 23, 2016 at 4:36am PDT

David Alaba (Austria-Filipina)

Bek serba bisa ini sebetulnya masih menjadi pilihan utama di skuat asuhan Jupp Heynckes, Bayern Muenchen.

Hanya saja, Alaba sempat beberapa kali absen di awal musim lantaran cedera engkel yang dialaminya.

Kendati demikian, Alaba tetap mampu menunjukan performa impresif nya dengan menorehkan satu assist serta dua gol dari 19 kali penampilannya di semua ajang.

 

Guys, are you ready for the fight tonight? #teampacquiao #mayweathervspacquiao #da27

A post shared by David Alaba (@da_27) on May 2, 2015 at 1:25pm PDT

Alphonse Areola (Perancis-Filipina)

Musim ini nampaknya menjadi salah satu musim terbaik Areola bersama PSG.

Ini karena kiper berbandrol 10 juta euro itu mampu menggeser posisi dari Kevin Trapp di posisi penjaga gawang inti.

Sejauh ini Areola mampu menorehkan 11 kali clean sheet  dari 19 laga di semua ajang.