Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain asal Belanda yang baru bergabung dengan Al-Gharafa, Wesley Sneijder, mengutarakan cerita di balik keputusannya untuk pindah ke klub asal Qatar itu.
Sneijder bergabung dengan Al-Gharafa setelah sebelumnya bermain di Liga Prancis bersama OGC Nice.
Di sana, pemain berusia 33 tahun itu meneken kontrak berdurasi 18 bulan dan akan menjadi kapten tim.
Sneijder mengutarakan, kepindahannya ke Qatar yang tidak diduga-duga itu semata-mata demi mendapat kesempatan bermain.
(Baca juga: Xavi Hernandez Kecewa Banyak Pelatih yang Tak Ikuti Gaya Permainan Pep Guardiola)
Di Nice, ia memang lebih banyak menjadi penghuni bangku cadangan ketimbang merumput dalam pertandingan resmi.
"Sejujurnya, pilihan saya untuk ke sini (Qatar) adalah untuk bermain sepak bola," ujar Sneijder seperti dikutip BolaSport.com dari Football Oranje.
"Ada spekulasi bahwa saya akan ke Amerika Serikat, China, atau yang lain tapi saya tidak pernah baca ada yang bilang saya akan ke Qatar."
Tercatat, Sneijder hanya bermain lima kali di Liga Prancis sejak bergulirnya musim 2017-2018.
Demi kesempatan bermain bersama Al-Gharafa itu juga Sneijder rela menolak berbagai tawaran yang datang.
"Tentu ada berbagai tawaran yang datang dari mana-mana," pungkas pria asal Belanda itu.
Saat ini, Sneijder memiliki misi untuk mendongkrak posisi Al-Gharafa yang masih berkutat di papan tengah klasemen sementara Liga Qatar.
Al-Gharafa kini duduk di posisi ketujuh dari 12 tim kontestan dengan koleksi 11 poin yang diraih dari 11 laga.
Gelandang Bristol City, Bobby Reid, mengeksekusi penalti ke gawang Manchester City duel kedua tim dalam ajang Piala Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, pada Rabu (10/1/2018) dini hari WIB.