Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Nantes, Claudio Ranieri, memilih tidak berkomentar tentang kasus penendangan wasit Tony Chapron pada pemainnya.
Di laga kontra Paris Saint-Germain, Chapron menendang bek Nantes Diego Carlos.
Bek asal Brasil tak sengaja menjatuhkan sang wasit di laga itu.
Carlos semakin menjadi pesakitan, karena usai ditendang ia menerima kartu kuning kedua karena kesalahpahaman itu.
Ranieri pun tak mau berbicara banyak soal itu di konferensi pers usai laga.
"Konyol. Saya mendapat 20 teks pesan dari seluruh dunia mengatakan wasit benar-benar konyol," kata Ranieri dikutip BolaSport.com dari L'Equipe.
"Kalian ingin saya bicara apa? Jika saya bicara terlalu banyak saya bisa dipanggil komisi disiplin."
(Baca Juga: Jokowi Sebut Satu Kata Sebanyak 3 Kali Usai Timnas Indonesia Kalah dari Islandia)
"Kami tak punya hak untuk mengatakan apapun."
Sementara itu presiden Nantes, Waldemar Kita, meminta wasit Chapron diganjar hukuman berat atas keputusan yang memberatkan klubnya.