Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liga Super Malaysia mencetak sejarah di Asia Tenggara.
Untuk menjalankan kompetisi musim 2018, Football Malaysia Limited Liability Partnership (FMLLP), operator Liga Siper Malaysia, baru saja menjalin kerja sama dengan Iflix, versi regional dari Netflix.
Kerja sama ini akan menjadikan Iflix sebagai sponsor utama Liga Super Malaysia musim 2018.
Iflix sebagai perusahaan yang menyediakan layanan streaming akan menyiarkan semua pertandingan Liga Super Malaysia.
Perjanjian antara Liga Super Malaysia dan Iflix akan berlangsung selama 10 tahun.
(Baca Juga: Bikin Cemburu, Hanis Saghara Semakin Romantis dengan Kekasihnya)
Dalam perjanjian mereka, Liga Super Malaysia mendapatkan keuntungan sebesar 300 juta ringgit atau sekitar Rp 1,031 triliun.
Nilai itu menjadi sejarah karena merupakan kesepakatan sponsor termahal di Asia Tenggara.
Apalagi jika nilai kesepakatan sponsor Liga Super Malaysia itu dibandingkan dengan Liga 1 di Indonesia, sungguh sangat jauh, hampir enam kali lipat.
(Baca Juga: Lionel Messi Rusak Debut Impian Philippe Coutinho untuk Barcelona)
Saat Liga 1 memilih Go-Jek dan Traveloka sebagai sponsor utama musim 2017, keuntungan yang didapat hanya Rp 180 miliar.
Keuntungan yang didapat Liga Super Malaysia tidak hanya seputar nilai kesepakatan, namun juga termasuk konten.
Sebagaimana dilansir SuperBall.id dari FoxSportAsia, Selasa (30/1/2018), Iflix juga menjanjikan banyak konten seputar Liga Super Malaysia untuk mempromosikan liga tersebut lebih jauh kepada suporter.
Bahkan, pada tahun pertama para penikmat Liga Super Malaysia bisa menyaksikan pertandingan secara streaming di Iflix dengan gratis.
Namun, pada tahun berikutnya penonton harus berlangganan konten untuk tetap bisa menyaksikan Liga Super Malaysia di Iflix.
(Baca Juga: Baru Saja Meresmikan Perekrutan Achmad Jufriyanto, Kuala Lumpur FA Cemas, Ini Penyebabnya!)
"Modul gratis ini hanya untuk 2018 dan secara perlahan akan memasuki langganan pada tahun-tahun berikutnya," ungkap Kepala FMLLP Kevin Ramalingam.
"Tidak perlu membayar lebih dari 20 ringgit (Rp 68.000) per bulan," imbuh Kevin Ramalingam.
Jadi, mulai musim depan, para pencita sepak bola Malaysia bisa menyaksikan laga tim kesayangannya melalui gawai seperti telepon genggam, laptop, dan tablet di mana pun berada.
Liga Super Malaysia 2018 akan dimulai pada 3 Februari 2018 dan berakhir 29 Juli 2018.
Kompetisi kasta tertinggi di negeri tetangga itu diikuti 12 klub, yakni Johor Darul Ta'zim, Kedah FA, Kelantan FA, Kuala Lumpur FA, Melaka United, Negeri Sembilan FA, PKNP, PKNS, Pahang FA, Perak FA, Selangor FA, dan Terengganu.
Tiga pemain Indonesia ikut berkompetisi di Liga Super Malaysia 2018, yakni Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn di Selangor FA serta Achmad Jufriyanto di Kuala Lumpur FA.
Ketika Liga Super Malaysia 2018 sudah tegas kapan dimulai dan siapa sponsornya, Liga 1 2018 justru sebaliknya.
Liga 1 2018 belum jelas kapan dimulai, kecuali sekadar rencana pada Februari 2018.