Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, menerima segala bentuk cemoohan dari suporter.
Neymar tak berhenti mendapat sorotan sejak gabung ke PSG pada musim panas 2017.
Penyerang timnas Brasil itu memperoleh cap buruk dari fan setelah mencoba merebut jatah eksekusi penalti rekan setimnya, Edinson Cavani, dalam partai pekan keenam Liga Prancis kontra Olympique Lyon.
Tak jarang Neymar mendapat hinaan berupa siulan dari pendukung PSG, termasuk dalam laga pekan ke-21 kontra Dijon.
(Baca juga: FIFA Akui Indonesia sebagai Wakil Pertama Asia di Piala Dunia)
Neymar: "I know a lot of them will come to their press conference with the same discussion; "He might be a good player but he provokes too much", they're going to end up saying that, its normal." pic.twitter.com/YUFzEnOeSt
— Brazil Football (@BrazilEdition2) 31 January 2018
Ia disiuli setelah kembali mengambil tugas sebagai eksekutor penalti yang seharusnya menjadi milik Cavani.
Terkait hal tersebut, sang pemain menanggapinya dengan bijak.
"Tentu saja itu (siulan) menganggu saya. Akan tetapi, kami di sini untuk dicibir dan diberi tepuk tangan," ucap Neymar seperti dikutip Bolasport.com dari Mirror.
"Saya senang, terutama dengan kemenangan yang kami raih. Saya pikir kami sudah bermain bagus," tutur eks pilar FC Barcelona itu.
(Baca juga: 5 Pemain Top Ini Membenci Sepak Bola)
PSG mengeluarkan dana bombastis untuk mendatangkan Neymar dari FC Barcelona, yakni 222 juta euro (Rp 3,6 triliun).
Terlepas dari beragam friksi, kontribusi Neymar untuk PSG tak bisa dikesampingkan.
Total, sudah 26 gol dan 16 assist dibukukan pemain berusia 25 tahun itu dalam 24 penampilan.