Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Pemain bertahan Mahali Jasuli menyusul striker Safee Sali dan pelatih K Rajagopal gabung PKNS FC di Liga Super Malaysia 2018. Tiga orang ini pada 2010 jadi bagian mimpi buruk yang dialami timnas Indonesia.
Mahali Jasuli yang merupakan bek kanan andalamn timnas Malaysia, akhirnya meninggalkan klub kaya Liga Super Malaysia, Johor Darul Takzim.
Pesepak bola 28 tahun ini ganung PKNS FC untuk musim 2018.
Dia pun kembali ditangani pelatih K Rajagopal dan kerja sama lagi dengan Safee Sali.
Mereka adalah bagian penting Malaysia saat mengalahkan Indonesia pada final Piala AFF 2010.
(Baca juga: Daftar Nomor Punggung Pemain Indonesia di Liga Malaysia, David Laly Gagal Pakai Angka Favorit)
Kala itu, skuat Harimau Malaya memenangi turnamen ini untuk kali pertama dengan memberi mimpi buruk pasukan Garuda.
Misi Mahali gabung PKNS FC adalah mengembalikan permainannya yang menurun beberapa musim terakhir.
Meski berstatus pemain pinjaman PKNS, pemain yang memiliki darah Indonesia karena neneknya asli Gresik siap total membela Red Ants.
(Baca juga: Klub Promosi Liga Malaysia Ini Punya Ambisi Besar, Salah Satu Andalannya dari Indonesia)
Apalagi, dia kembali ditangani Rajagopal, yang mulai melatih Red Ants sejak 2017, dan siap jadi pelayan sempurna Safee Sali.
”Selepas mengalami cedera lutut serius pada 2016, saya terpaksa rehat selama tiga bulan,” kata Mahali seperti dikutip BolaSport.com dari Harian Metro.
”Saya pun sulit kembali ke penampilan seperti sebelum cedera walau sudah pulih total.”
Dia pun saat jadi bagian Johor Darul Takzim (JDT) pada musim 2017, sulit bersaing karena pemain lain lebih bagus.
”Justru, bila JDT bersedia memberi peluang untuk saya bermain dengan tim lain secara pinjaman, saya sangat menghargainya serta berterima kasih,” tutur Mahali.
”Saya berharap dengan kepindahan ke PKNS ini, saya akan mendapat lebih banyak peluang bermain. Itu penting bagi saya,” ujarnya.
(Baca juga: Sudah Gabung Klub Liga Portugal, Ini Komentar Penting Pemain Timnas U-23 Malaysia)
Dia juga senang kembali menjadi anak asuh Rajagopal.
”Saya dibimbing oleh Rajagobal sejak bersama timnas U-18 danU- 19 Malaysia,” ucap Rajagopal.
”Malah, dia juga yang memberi saya peluang mewakili skuad utama timnas Malaysia di Piala Suzuki 2010.”
(Baca juga: Piala Presiden 2018, antara Trauma dan Comeback Istimewa Dedi Gusmawan untuk Mitra Kukar)
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on