Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, menjadi sorotan pada laga Piala Liga Prancis kontra Rennes, Rabu (31/1/2018).
Neymar membantu Paris Saint-Germain (PSG) menaklukkan Rennes dengan skor 3-2.
Pada menit-menit akhir, Neymar mendapat kartu kuning karena melanggar Hamari Traore.
Setelah dikartu kuning, Neymar berlagak hendak membantu Traore yang tersungkur agar dapat berdiri.
Neymar'ın aynı maçta Rennes'li oyuncu Hamari Traore'ye yaptığı yakışıksız hareket, ciddi şekilde eleştirilmesine neden oldu. pic.twitter.com/Fgj2XH15Ui
— ᴜɢᴜʀ ʙʟɪɴᴅᴇʀs-ғв (@ugur_ugur_ugur) January 31, 2018
Namun, ketika uluran tangan Neymar akan disambut, eks pemain Barcelona itu tiba-tiba menarik tangannya dan mengurungkan uluran tersebut.
Neymar berkilah bahwa yang ia lakukan itu adalah bentuk candaan.
Namun, oleh bek AS Monaco, Andrea Raggi, hal itu dimaknai sebagai sebuah penghinaan.
Raggi bahkan meminta Neymar untuk belajar menghargai lawan.
"Saya melihat gestur yang dibuat Neymar. Saya rasa seorang pemain bintang seperti Neymar harus memiliki sopan santun kepada pemain lain," tutur Raggi seperti dilansir BolaSport.com dari AS.
"Bagi saya, gestur tersebut adalah penghinaan," ucap dia menambahkan.
(Baca Juga: Javier Mascherano: Saya Rela Jadi Bek Tengah demi Senangkan Pelatih Barcelona!)
Oh that's just cheeky!
PSG star Neymar certainly showed off his skills against Rennes. pic.twitter.com/8JTEzQclI7
— Goal (@goal) January 30, 2018
Pada pertandingan kontra Rennes itu Neymar juga terlihat beberapa kali menunjukkan aksi-aksi individualnya di lapangan.
Salah satu aksinya adalah mengontrol bola umpan lambung dengan punggung.