Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bukan tanpa alasan Julian Nagelsmann dipercaya sebagai pelatih TSG Hoffenheim sejak 2016. Pria kelahiran 23 Juli 1987 ini dianggap sebagai kunci sukses bagi Hoffe untuk bertahan di papan atas Bundesliga.
Namun, kini sentuhan maut Julian Nagelsmann seakan mulai memudar.
Di bawah arahannya, Hoffenheim hanya mampu meraup tiga kemenangan dalam sepuluh penampilan terakhir di kompetisi Liga Jerman 2017-2018.
Sempat menduduki papan atas, Hoffenheim kini harus lengser ke peringkat sembilan.
Mereka hanya mengantongi 27 poin dari tujuh kemenangan plus enam hasil imbang.
Ironisnya, penurunan performa tim bukan satu-satunya masalah yang harus dihadapi Nagelsmann.
Berdasarkan rumor di situs Bild yang dikutip Bolasport.com, pelatih termuda di Bundesliga ini juga mulai dijauhi anak buahnya.
(Baca Juga: Sejarah Real Madrid, Gagal di Pentas Domestik Jaminan Juara Liga Champions?)
Para pemain Hoffenheim tak suka lagi dengan gaya kepelatihan Nagelsmann.
Di tengah krisis, ia kerap membatalkan waktu libur pemain dan pemberitahuan dilakukan secara mendadak.
Nagelsmann juga dianggap pilih kasih karena hanya mau berbicara langsung dengan para pemain dari tim utama.
Mereka yang berasal dari skuat lapis dua, tak pernah diajak berdiskusi.
Last but not least, Nagelsmann juga dituding sudah tidak fokus menjalankan tugasnya di Hoffenheim.
Maklum, rumor soal ketertarikan Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund terhadap dirinya semakin santer beredar.
Nagelsmann masih terikat kontrak bersama Hoffenheim hingga 2019.
Layak ditunggu apakah dia akan bertahan di Wirsol Rhein-Neckar Arena hingga kontraknya berakhir, atau justru angkat kaki lebih awal seperti rumor yang beredar.