Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sosok striker RB Leipzig, Timo Werner sudah cukup tenar, di Liga Jerman sejak masih membela Stuttgart.
Tidak bermaksud sombong, Werner mengaku sering dimintai tanda tangan, tapi permintaan fan itu ditolaknya.
Peristiwa itu terjadi pada awal kariernya bersama Stuttgart.
Timo Werner, yang masih berusia 17 tahun, justru mengaku malu setiap kali ada penggemar yang menginginkan tanda tangannya.
"Saat itu saya hanya seorang pelajar. Saya hanya murid sekolah biasa," demikian alasannya seperti dilansir situs Bundesliga.
(Baca Juga: Jadwal Siaran Pekan Ke-26 Liga Inggris - Minggu Berat Tottenham, Liverpool, dan Chelsea)
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, Werner mulai percaya diri.
Pengidolanya kian banyak, apalagi setelah dia bergabung dengan RB Leipzig.
Bersama Leipzig, pemuda kelahiran 6 Maret 1996 ini melejit menjadi salah satu megabintang Liga Jerman.
Selama dua tahun membela klub tersebut, Timo Werner mampu mengemas 35 gol dalam 57 penampilan di semua kompetisi.
"Saya berhasil memenuhi impian untuk menjadikan hobi sebagai karier. Berhasil masuk ke timnas Jerman dan berpeluang tampil di Piala Dunia merupakan hal yang fantastis," ungkap Werner, yang notabene salah satu penyerang paling produktif di Liga Jerman saat ini.
Satu hal lagi yang membuat Timo Werner bahagia adalah saat ini mendapatkan kesempatan untuk bertemu langsung dengan sang idola, Mario Gomez.
"Ketika masih berusia 11 atau 12 tahun, saya punya banyak poster Mario Gomez di dinding kamar.
Tiba-tiba saja, saya berada di kamar ganti pemain bersama Mario. Dia mengajak saya tos dan mengucapkan semoga berhasil membela timnas Jerman," tutur Werner, yang mengaku sempat terbengong ketika berhadapan langsung dengan Mario Gomez.