Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jelang bergulirnya fase grup Piala AFC 2018 mulai pada Sabtu (10/2/2018), Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) telah merilis 10 pesepakbola yang patut diwaspadai pada kompetisi kasta kedua Benua Kuning ini.
Dari 10 pemain yang dalam daftar tersebut, muncul satu nama yang menjadi kebanggan pecinta sepak bola Indonesia.
Berikut BolaSport.com menyajikan 10 pemain yang wajib diwaspadai menurut AFC pada Piala AFC 2018:
(Baca Juga: Luis Milla Ingin Pemain Belanda Milik Bali United Ini Dinaturalisasi)
10. Safiq Rahim
Safiq Rahim merupakan salah satu aktor penting di balik kesuksesan Johor Darul Takzim saat merengkuh gelar juara Piala AFC 2015.
(Baca Juga: Baru Cetak 1 Gol, Calon Pemain Naturalisasi Ini Berambisi Raih Gelar Pencetak Gol Terbanyak Piala Presiden)
Pilar berusia 30 tahun ini menempati pos gelandang serang di JDT.
Dia juga merupakan kapten timnas Malaysia.
Gelandang jebolan Johor U-19 ini sempat dianggap menjadi salah satu gelandang terbaik pada eranya.
9. Hussein Ali
Saat ini, Hussein Ali membela klub asal Irak, Al Zawraa.
Ali adalah pemain muda anggota timnas U-23 Irak.
(Baca Juga: Klub yang Sempat Diundang Madura United Berpeluang 'Pulangkan' Andik Vermansah ke Malaysia)
Pemain yang berposisi sebagai playmaker ini masih berusia 21 tahun.
Dia dianggap pesepak bola yang bisa bermain di beberapa posisi.
Di lapangan tengah, Ali mampu mengemban tugas menjadi gelandang, sayap, bahkan piawai jadi playmaker
8. Le Van Thang
Striker asal Vietnam ini membela Thanh Hoa.
Pesepak bola berusia 27 tahun tersebut dianggap menjadi ancaman di depan gawang lawan.
Pemain timnas Vietnam ini juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Liga Vietnam (V-League 1) pada musim 2015.
Saat itu, dia berseragam Hai Phong FC.
(Baca Juga: Kekhawatiran Bali United Soal Ancaman Pemain Naturalisasi Madura United Terbukti)
7. Hammadi Ahmed
Hammadi Ahmed merupakan penyerang tim asal Irak, Air Force Club.
Sebelumnya, pemain berusia 28 tahun ini sukses mendapat dua penghargaan individu pada gelaran Piala AFC 2016.
Tercatat, ia memperoleh gelar sebagai most valuable player (MVP) final dan pencetak gol terbanyak Piala AFC 2016.
Pada tahun yang sama, ia dinobatkan sebagai AFC Player of the Year.
6. Bienvenido Maranon
Bienvenido Maranon merupakan winger klub asal Filipina, Ceres Negros.
Pemain berusia 31 tahun ini berhasil membawa klubnya mencatatkan pencapaian gemilang pada Piala AFC 2017.
Selama gelaran tersebut, Maranon sukses mencatatkan delapan gol.
5. Nikola Stosic
Nikola Stosic menjadi salah satu pemain yang berposisi di penjaga gawang yang masuk dalam daftar ini.
Kiper asal Serbia ini membela klub Tajikistan, FC Istiklol.
Pesepak bola berusia 23 tahun ini membela Istiklol sejak 2013.
(Baca Juga: Membelah Fokus ke Piala Presiden dan Piala AFC, Ini Komentar Pelatih Bali United)
Nikola Stosic mencuat seusai ia mencatatkan sebuah penyelamatan tendangan penalti pada partai puncak Piala AFC 2017.
Kendati demikian, ia gagal membawa klubnya merengkuh gelar juara seusai ditaklukan klub asal Irak, Al-Quwa Al-Jawiya atau Army Force Club, dengan skor 0-1.
4. Andrei Ionescu
Andrei Ionescu merupakan pemain klub yang berasal dari India, Aizawl FC.
Pemain yang berpaspor Rumania ini tercatat pernah menjadi bagian dari timnas U-19 dan U-21 Rumania.
Sejak memperkuat Aizawl per Agustus 2017, pemain berusia 29 tahun ini telah menyumbangkan sejumlah assist dan gol.
3. Kim Yu-song
Kim Yu-song merupakan pemain yang membela klub Korea Utara, April 24 Sports Club (4.25 SC).
Pemain yang biasa dipercaya mengisi lini serang ini menjadi top scorer klubnya pada Piala AFC 2017 dengan catatan sembilan gol.
Penyerang yang berusia 23 tahun ini berhasil mencuri perhatian publik saat mencetak lima gol pada pertandingan Piala AFC 2017 melawan klub asal Mongolia, Erchim FC.
2. Raja Rafe
Mantan penyerang timnas Suriah ini merupakan sosok pemain yang berpengalaman.
Saat ini, ia berseragam klub asal negerinya, Al Wahfa SC.
Dia merupakan pencetak gol terbanyak Liga Suriah pada tiga musim yang berbeda, yakni 2004, 2005 dan 2008.
Musim ini, Ilija Spasojevic menjadi tulang punggung di lini serang Bali United.
Striker naturalisasi Indonesia ini diharapkan mampu menggantikan peran striker asal Belanda yang sebelumnya menjadi kran gol bagi skuat asuhan Widodo Cahyono Putro, Sylvano Comvalius.
(Baca Juga: Luis Milla Ingin Pemain Belanda Milik Bali United Ini Dinaturalisasi)
Selain itu, penyerang kelahiran Montenegro ini telah menjadi salah satu pemain yang paling produktif di jagat sepak bola Indonesia pada beberapa tahun terakhir.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on