Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Borussia Dortmund kerap kehilangan pemain setiap jendela bursa transfer. Bagaimana kalau mantan-mantan pemain klub Liga Jerman ini disatukan?
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Borussia Dortmund melepas Pierre-Emerick Aubameyang ke Arsenal pada bursa transfer musim dingin 2018.
Aubameyang bukan bintang pertama yang dilepas Dortmund.
Ada 11 pemain dari semua posisi yang pernah hengkang dari juara DFB Pokal 2017 itu.
Jika semua dikumpulkan, akan terbentuk tim yang kuat dan menakutkan. Siapa saja mereka?
Just a quick reminder that @BVB have taken a strong stance on player sales in the past...Anyone missing? pic.twitter.com/Fi2A8mZnsD
— DW Sports (@dw_sports) February 5, 2018
1. Jens Lehmann (kiper)
Jens Lehman bermain untuk Borussia Dortmund dari 1999 hingga 2003.
Dia mengecap satu trofi Liga Jerman pada 2001-2002 serta finalis Piala UEFA (sekarang Liga Europa) pada tahun yang sama.
Lehmann lalu pergi pada 2003 untuk memperkuat Arsenal.
(Baca juga: Penyebab Achmad Jufriyanto Tak Boleh Main saat Timnya Dikalahkan Evan Dimas Cs di Liga Malaysia)
2. Torsten Frings (FC Bayern Muenchen)
Torsten Frings dibeli Borussia Dortmund pada 2002 dari Werder Bremen.
Gelandang nasional Jerman pada zamannya itu lalu tampil untuk Dortmund selama dua musim.
Dia dikenal fleksibel.
Dia hengkang ke rival Dortmund, FC Bayern Muenchen pada 2004 sebelum kembali ke Werder Bremen setahun kemudian.
(Baca juga: Pengakuan soal Cinta dari Eks Pilar Persib yang Memilih Berkarier di Liga Malaysia)
3. Mats Hummels (FC Bayern Muenchen)
Meski mengawali karier di akademi pemain FC Bayern Muenchen, dia mencapai status sebagai salah satu bek mumpuni Jerman saat bermain untuk Borussia Dortmund.
Selama tujuh musim bermain untuk Borussia Dortmund, Hummels berkontribusi untuk dua trofi Liga Jerman dan satu gelar DFB Pokal.
Hummels juga diangkat menjadi kapten Dortmund pada 2014 sampai dia pindah ke FC Bayern pada 2016.
4. Christoph Metzelder (Real Madrid)
Hampir sama seperti Hummels, Metzelder juga mencuat kariernya saat memperkuat Borussia Dortmund.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini memenangi Liga Jerman dan menjadi finalis Piala UEFA pada 2002, yang membuka jalannya menuju tim nasional Jerman.
Kondisinya yang rentan cedera tidak menghalangi Dortmund menjadikannya salah satu sosok pemain andalan.
Kebersamaan itu berakhir pada 2007 ketika Metzelder memutuskan pindah ke Real Madrid.
(Baca juga: Klub yang Sempat Diundang Madura United Berpeluang 'Pulangkan' Andik Vermansah ke Malaysia)
5. Ilkay Guendogan (Manchester City)
Ilkay Guendogan direkrut pada 2012.
Dia langsung bersinar pada musim perdananya dengan membawa Dortmund menjadi juara Liga Jerman.
Pemain keturunan Turki ini juga mencetak gol di final Liga Champions 2013, meski Dortmund kalah.
Cedera panjang yang dia alami tidak menyurutkan banyak klub untuk mengincarnya.
Manchester City yang akhirnya menjadi klub baru Guendogan sejak 2016 hingga saat ini.
6. Tomas Rosicky (Arsenal)
Digadang sebagai playmaker berbakat, sosok berjulukan Si Mozart Kecil ini datang dari Sparta Praha pada 2001.
Dia sempat diragukan bisa bersaing di Liga Jerman karena posturnya yang mungil.
Toh, Rosicky tampil eksplosif dan membawa Dortmund bertahan di Liga Jerman di tengah ancaman kebangkrutan karena krisis finansial.
Pemain asal Republik Ceska ini juga sempat diangkat menjadi wakil kapten Dortmund pada era pelatih Matthias Sammer.
Karier Rosicky di Dortmund selesai pada 2006 ketika dia pindah ke Arsenal.
(Baca juga: Disaksikan Langsung lalu Dipuji Legenda Selangor FA asal Indonesia pada Laga Debut, Ini Kata Evan Dimas)
7. Ousmane Dembele (FC Barcelona)
Ousmane Dembele dibeli pada 2016 dari Rennes dengan kontrak berdurasi lima tahun.
Debutnya di Liga Jerman mengesankan dengan mencetak 10 gol dari 49 penampilan di semua ajang kompetisi.
Usianya yang muda membuat dia digadang sebagai bintang masa depan Dortmund, terutama setelah ditinggalkan sejumlah pemain bintangnya.
Apa daya, Dembele justru pergi setelah satu musim.
Dia lebih tertarik membela raksasa Spanyol, FC Barcelona.
Namun, dia masih sempat berkontribusi menyumbang trofi DFB Pokal untuk Dortmund serta membawa tim itu lolos hingga perempat final Liga Champions.
8. Henrikh Mkhitaryan (Manchester United)
Kedatangan Henrikh Mkhitaryan pada 2013 dibayangi ekspektasi tinggi.
Dia diproyeksikan menggantikan bintang muda Dortmund, Mario Goetze, yang pindah ke FC Bayern Muenchen.
Apalagi, harganya mahal, yaitu 25 juta pounds alias Rp 419 miliar, angka yang ketika itu menjadikannya pemain termahal Dortmund.
Toh, Mkhitaryan membayar ekspektasi itu dengan baik. Dia mencatat 9 gol dan 10 assist di Liga Jerman pada musim perdananya.
Total, pemain asal Armenia itu membukukan 41 gol dan 41 assist selama tiga musim di klub tersebut.
Dia lalu pindah ke Manchester United pada 2016, sebelum bergabung dengan Arsenal pada 2017 yang ditukar dengan Alexis Sanchez.
9. Ivan Perisic (Vfl Wolfsburg)
Ivan Perisic bergabung dari Club Brugge pada 2011 dengan kontrak berdurasi 2011.
Pada musim debutnya, Perisic mencetak gol voli melawan Arsenal di pertandingan Liga Champions.
Dia juga mencetak gol kemenangan atas Borussia Moenchengladbach pada April 2012.
Gol tersebut menjadi penting karena kemenangan Dortmund atas Gladbach melancarkan jalan Dortmund menuju titel juara Liga Jerman.
Musim berikutnya, waktu bermain Perisic berkurang karena pelatih Dortmund saat itu, lebih mengandalkan Robert Lewandowski.
Pemain asal Kroasia itu pun pergi pada 2013 dan menuju VfL Wolfsburg, sebelum merantau ke Italia pada 2015 dan memperkuat Internazionale Milan.
10. Robert Lewandowski (FC Bayern Muenchen)
Pemain yang punya andil dalam kepergian Ivan Perisic.
Masalahnya, sulit membantah kualitas Robert Lewandowski.
Sejak datang dari Lech Poznan pada 2010, Lewandowski menyumbang 103 gol dari 187 pertandingan.
Lewandowski menjadi bagian tim Dortmund yang meraih gelar dobel (Liga Jerman dan DFB Pokal) pada 2012.
Dia juga turut membawa Dortmund ke final Liga Champions setahun kemudian.
Salah satu aksinya yang paling diingat adalah saat Lewandowski mencetak empat gol ke gawang Real Madrid pada leg pertama babak semifinal Liga Champions musim 2012-2013.
Dortmund menang 4-1 di laga tersebut dan lolos ke babak final meski kalah 0-2 pada leg kedua.
Sinar Lewandowski tidak lepas dari pantauan FC Bayern Muenchen yang berniat merekrutnya.
Namun, mereka harus menunggu hingga akhir musim 2013-2014 hingga Lewandowski datang dengan status bebas transfer.
Dari 11 pemain di daftar ini, Pierre-Emerick Aubameyang adalah yang paling akhir meninggalkan Signal Iduna Park.
Dia datang pada awal musim 2013-2014 dari Saint Etienne.
Eks pemain AC Milan ini langsung menggebrak pada debutnya di Liga Jerman dengan hattrick pada pekan pertama Liga Jerman.
Bersama Dortmund pula, Aubameyang mulai membangun reputasi sebagai penyerang tajam di Eropa.
Gelar top skorer Liga Jerman pada 2017 sudah membuktikan.
Dia mencetak 31 gol sepanjang musim 2017-2018.
Namun, produktivitas Aubameyang juga datang dengan konsekuensi, yaitu godaan dari klub lain.
Berulang kali digosipkan akan hengkang, Aubameyang benar-benar pindah pada 31 Januari 2018.
Arsenal menjadi klub tujuannya dengan harga transfer 57 juta pounds alias Rp 1,07 triliun.
Debut Aubameyang berseragam Arsenal pun mulus dengan sumbangan satu gol saat Arsenal menang 5-1 atas Everton, Sabtu (3/2/2018).
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on