Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sehari menjelang bergulirnya Liga Thailand musim 2018, sejumlah nama-nama pemain anyar didatangkan klub peserta kompetisi untuk memperkuat komposisi skuat mereka. Pada Liga Thailand musim ini, ada tiga pemain asal Indonesia plus ada beberapa pemain asing yang sebelumnya main di Liga 1.
Sejumlah tim telah melengkapi skuatnya dengan mendatangkan pemain-pemain baru dan berstatus bintang.
Bahkan, tim promosi kasta tertinggi Liga Thailand atau Thai League 1 2018 juga tak ingin ketinggalan untuk menggaet pilar asing.
Menjelang bergulirnya kompetisi yang akan mulai dilangsungkan pekan ini, laman resmi Liga Thailand, thaileague.co.th telah merilis 10 wajah pemain baru yang patut diwaspadai musim 2018.
(Baca Juga: Pemain yang Ingin Dinaturalisasi Luis Milla Ini Sebut Dirinya Ibarat Minuman Anggur)
Dari 10 nama tersebut, muncul dua wajah yang tak asing lagi bagi pecinta sepak bola Indonesia.
Kedua jebolan Liga 1 musim 2017 tersebut masuk dalam daftar 10 pemain anyar Liga Thailand yang patut diwaspadai.
Siapa saja mereka?
Berikut BolaSport.com menyajikan 10 nama pemain asing anyar Thai League yang wajib diwaspadai:
1. Aung Thu (dari Yadanarbon FC menuju Police Tero FC)
Aung Thu didaratkan Police Tero FC dari klub Myanmar, Yadanarbon FC.
Pemain ini memiliki peran yang sangat penting saat bermain untuk Yadanarbon FC.
Penyerang berusia 21 tahun ini berhasil mencetak dua gol impresif saat melakoni laga pra-musim bersama Police Tero FC.
(Baca Juga: Ada Kabar Menggembirakan untuk PSMS Medan Soal Ketajaman Marko Simic)
Aung Thu terkenal dengan kekuatan tendangannya yang sangat keras.
Ia juga pandai dalam melakukan pergerakan tanpa bola.
Alhasil, Aung Thu bakal membantu skuat asuhan Scott Cooper untuk meraih target yang telah ditetapkan pada musim ini.
2. Edgar Bruno da Silva (dari Lekhwiya menuju Buriram United)
Salah satu transfer pemain yang menarik perhatian pada bursa transfer Liga Thailand ialah bergabungnya Edgar Bruno da Silva menuju Buriram United.
Dia telah menghabiskan musim kompetisi yang lalu bersama klub asal Qatar, Lekhwiya.
Bisa dikatakan, iklim dan kultur sepak bola Asia bukanlah hal yang baru bagi pemain berusia 31 tahun ini.
Dengan tinggi badan yang mencapai 191 cm, kehadiran Edgar bakal menjadi faktor pembeda di lini pertahanan lawan.
Pemain asal Brasil ini diharapkan mampu menggantikan peran Jaja Coelho yang memilih untuk hijrah ke klub rival, SGV Muangthong United.
3. Ciro Alves (dari Joinville menuju Chonburi FC)
Pemain anyar Chonburi FC, Ciro Alves bakal menjadi salah satu pemain yang tak ingin kita lewatkan kiprahnya di Thai League musim ini.
Mantan penyerang Fluminenese ini pernah mendapat panggilan timnas U-20 Brasil saat bertanding di Piala Dunia U-20 2009 yang dihelat di Mesir.
Sebelumnya, ia pernah merasakan iklim sepak bola Asia saat berseragam untuk klub Liga Korea atau K-League, Jeju United.
Perannya di lini depan Chonburi FC diharapkan mampu menggantikan peran kompatriotnya Renan Marques yang memilih untuk hijrah ke Air Force Central FC musim ini.
4. Michael Falkesgaard (dari FC Midtjylland menuju Bangkok United)
Kisah penjaga gawang sangat jarang mendapat atensi publik.
Namun, kiper baru Bangkok United, Michael Falkesgaard bakal menjadi buah bibir baru selama kompetisi Thai League musim ini.
(Baca Juga: Ada Kabar Menggembirakan untuk PSMS Medan Soal Ketajaman Marko Simic)
Bangkok United mendatangkan Michael Falkesgaard pada Januari 2018.
Mereka mengharapkan eks kiper timnas U-20 Denmark ini mampu menghilangkan penyakit kronis Bangkok United musim lalu, yakni sektor penjaga mistar gawang.
Penjaga gawang berusia 26 tahun ini telah mencatakan penampilan bersama timnas U-18 dan U-20 Denmark.
5. Robson Fernandes (dari Parana menuju Bangkok United)
Penggantikan Dragan Boskovic menjadi tantangan terbesar Bangkok United saat mengawali perburuan pemain di awal bursa transfer musim ini.
Penyerang asal Montenegro tersebut telah menjadi tumpuan utama Bangkok United selama menjalani kompetisi musim lalu, sebelum akhirnya memutuskan untuk hijrah ke Port FC.
Kini, Robson Fernandes adalah seorang penyerang yang bakal mengisi kekosongan yang telah ditinggalkan oleh Boskovic musim ini.
(Baca Juga: 6 Transfer Paling Mengejutkan Se-Asia, Salah Satunya Pilihan Diego Forlan Gabung Klub Ini)
Penyerang berusia 26 tahun ini didatangkan Bangkok United dari klub asal Brasil, Parana.
Selama menjalani kompetisi musim lalu, Robson telah mencatatkan tujuh gol dalam 33 penampilannya.
Ia merupakan sosok baru yang diharapkan bakal mencuri perhatian dan menampilkan performa gemilang di Thai League musim 2018.
6. Yoo Jun-Soo (dari Ulsan Hyundai untuk Buriram United)
Banyak pihak yang mengernyitkan dahi saat Buriram United melepaskan gelandang Go Seul-Ki menuju Incheon United.
Hal ini meninggalkan tanda tanya besar di benak para fans Buriram.
Siapa yang bakal menjadi pengganti Go Seul-Ki musim ini?
(Baca Juga: 6 Transfer Paling Mengejutkan Se-Asia, Salah Satunya Pilihan Diego Forlan Gabung Klub Ini)
Akhirnya, Buriram telah mengumumkan satu pemain asing asal Korea Selatan yang berposisi sebagai gelandang, Yoo Jun-Soo.
Yoo Jun-Soo telah mencatatkan 100 penampilan di kompetisi domestik Korea, K-League dengan berseragam tiga klub yang berbeda, yakni Incheon United, Ulsan Hyundai, dan Sangju Sangmu.
Gelandang kelahiran 29 tahun silam ini akan menjajal keberuntungannya di Thai League musim 2018.
7. Frederic Mendy (dari Jeju United ke Bangkok Glass FC)
Kini, Bangkok Glass FC memiliki penyerang andalan baru, Frederic Mendy.
Dia adalah pemain yang patut diperhitungkan di Thai League musim ini.
Mendy akan melakoni debutnya di Thai League usai sebelumnya bermain di kompetisi Korea, K League bersama Jeju United.
(Baca Juga: 10 Pemain yang Patut Diwaspadai di Piala AFC 2018, Ada Striker Naturalisasi Indonesia)
Selama K League musim 2017, Mendy telah mencatatkan 34 penampilan dan mencetak total tujuh gol ke gawang lawan.
Dia juga didaftarkan dalam skuat Jeju saat melakoni kompetisi Liga Champions Asia 2018.
Seusai kepergian Ariel Rodriguez, penyerang berusia 29 tahun ini diharapkan mampu mengantikan peran striker Kosta Rika tersebut musim ini.
8. Sylvano Comvalius (dari Bali United menuju Suphanburi FC)
Sylvano Comvalius telah mengukuhkan dirinya sebagai bomber paling menakutkan di Liga 1 musim lalu.
Mencetak 37 gol dari 34 penampilannya, ia telah melampaui rekor Peri Sandria yang belum mampu disamai selama bertahun-tahun.
Seusai menjalani musim yang mengagumkan selama berseragam Bali United, Comvalius kini memutuskan untuk hijrah menuju Suphanburi FC.
Bomber berusia 30 tahun ini memang dikenal sebagai pesepak bola yang sering berpindah-pindah negara, seperti Belanda, Malta, Skotlandia, Kuwait, Kazakhstan, China, Jerman dan Ukraina.
Dengan raihan gemilangnya musim lalu, Comvalius kini memanggul harapan baru sebagai pemain kunci Suphanburi FC seusai ditinggalakan striker asal Brasil, Guilherme Dellatorre.
9. Nelson Bonilla (dari Oliveirense menuju Sukhothai FC)
Nelson Bonilla yang terkenal dengan kecepatannya telah memutuskan untuk berseragam
Penyerang berusia 27 tahun ini diproyeksikan untuk menjadi andalan di lini serang Sukhothai musim ini.
Saat menjalani laga pramusim, ia berhasil menjaringkan dua gol ke gawang lawan saat Sukhothai FC mengakhiri perlawanan Ubon UMT dengan skor 3-0.
Nelson Bonilla merupakan pemain yang berbahaya di kotak penalti lawan.
Ia diprediksi bakal mengatrol posisi Sukhothai pada kompetisi Thai League musim 2018.
10. Terens Puhiri (dari Borneo FC menuju Port FC)
Si cepat Terens Puhiri menjadi buah bibir saat pamer kecepatannya saat mencetak gol cepat ketika berseragam Borneo FC.
Terens Puhiri akhirnya memutuskan untuk hijrah ke Liga Thailand dan memperkuat Port FC dengan status pinjaman selama semusim.
Winger asal Indonesia ini menjadi salah satu pilar penting Borneo FC selama menjalani kompetisi Liga 1 musim 2017.
(Baca Juga: 6 Transfer Paling Mengejutkan Se-Asia, Salah Satunya Pilihan Diego Forlan Gabung Klub Ini)
Pesepak bola berusia 21 tahun ini mencatatkan 31 penampilan bersama skuat Pesut Etam pada musim kompetisi 2017.
Gol ke gawang Mitra Kukar tersebut menjadi sensasi dan sukses mengguncang dunia maya.
Kecepatan Terens dalam proses lahirnya gol tersebut seolah menyedot atensi seluruh dunia.
Kini, Terens Puhiri diharapkan mampu kembali bersinar di musim pertamanya di Liga Thailand.
Tentu, Terens diharapkan mampu memberikan dimensi yang berbeda untuk lini serang Port FC.