Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wajah sepak bola Malaysia terancam tercoreng. Penjaga gawang muda, Ahmad Syihan Hazmi, diduga menggunakan doping saat membela timnas U-23 Malaysia di ajang Piala AFC U-23 di China bulan lalu.
Perkara ini telah dikonfirmasi oleh federasi sepak bola Malaysia (FAM), Selasa (13/2/2018).
Ujian sampel B terhadap kasus doping Ahmad Syihan telah dilakukan tadi malam seusai menjalani uji Sampel A yang dilakukan ketika turnamen di China terbukti mengandung metabolite methandienone.
(Baca Juga: Duet 'Dua A' Andik Vermansah dengan Winger Malaysia Sukses Tuai Pujian)
Kiper berusia 22 tahun ini diminta untuk menjalani tes doping pasca-pertandingan pertama Grup C saat timnas U-23 Malaysia bersua timnas U-23 Irak di Stadion Changshu pada 10 Januari 2018.
Pada laga ini, skuat Harimau Malaya takluk dengan skor 1-4.
Syihan tidak dimainkan selama kompetisi tersebut berlangsung karena pelatih timnas U-23 Malaysia, Datuk Ong Kim Swee memilih Ifwat Akmal Chek Kassim sebagai kiper utama.
Sekretaris Jendral FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin, menyebut pihaknya telah menerima surat yang dilayangkan oleh AFC pada 6 Januari 2018.
Surat tersebut berisi bahwa Ahmad Syihan terbukti positif mengonsumsi zat metabolite methandienoine.
(Baca Juga: Posisi Ferdinand Sinaga di Jajaran Skuat Kelantan FA Terancam karena Hal Ini)
Zat tersebut merupakan bahan terlarang yang tercantum dalam daftar World Anti-Doping Agency (WADA) atau badan pengawas penggunaan obat-obatan terlarang dalam dunia olah raga.
Surat ini merupakan lanjutan dari ujian sampel A yang diambil pada 10 Januari 2018.
"Ketua Komite Disiplin dan Etika AFC memutuskan bahwa Ahmad Syihan diduga bersalah telah melanggar pasal 6 dalam bab Peraturan Anti-Doping AFC dan akan mendapat hukuman larangan penghentian sementara dari aktivitas kegiatan sepak bola termasuk pertandingan domestik, persahabatan dam resmi," ujar Datuk Hamidin Mohd Amin, seperti dilansir BolaSport.com dari bharian.com.my.
Keputusan ini turut berimbas pada tim yang dibela Syihan, Negeri Sembilan, lantaran ia mendapat larangan bermain saat berhadapan dengan Kuala Lumpur FA di Stadion Tuanku Abdul Rahman, pada 7 Februari 2018 yang lalu.
(Baca Juga: Kedah FA Menang Raih Kemenangan Perdana, Andik Vermansah Tuai Pujian dari Penyerang Timnas Malaysia)
Sedangkan Ahmad Syihan telah memohon untuk menguji sampel B yang dibuatnya tadi malam. Kini, ia harus menunggu keputusan apakah ia terbukti positif atau negatif doping.
AFC berencana untuk mengambil tindakan lebih lanjut usai menerima keputusan resmi tes sampel B.