Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Sejumlah klub Liga Malaysia musim 2018 dari berbagai kasta dalam bahaya, terkait penunggakan gaji. Salah satu klub itu diperkuat pemain asal Indonesia untuk musim ini.
Isu pengunggakan gaji pemain di Liga Malaysia bukan hanya masalah klub Liga Premier Malaysia, Kuantan FA.
Namun, beberapa klub Liga Malaysia lain juga dalam bahaya dan terancam sanksi berat karena masalah ini.
Mereka pun memiliki waktu menyelesaikan masalah sampai 31 Maret 2018.
Ketua Eksekutif FMLLP, selaku operator Liga Malaysia, Kevin Ramalingam meminta dengan tegas agar persoalan ini segera diselesaikan dengan bukti kuat.
(Baca juga: Eksklusif Andik Vermansah - Pengakuan soal Persija, Persib, Azrul Ananda, dan Uang 750 Juta)
Jika tak memenuhi permintaan FMLLP, maka klub-klub itu pasti akan kehilangan poin dengan pengurangan angka yang berlaku musim 2018.
”Untuk mendaftar klub, perlu dokumen yang lengkap termasuk pembayaran gaji. Jika ada dokumen tak lengkap, pasti ada masalah di situ,” kata Kevin yang dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.
Awal pekan ini, enam eks pemain Kuantan FA mengadu kalau kalau gaji mereka belum terbayar dari jerih payah musim lalu.
(Baca juga: Pengakuan soal Cinta dari Eks Pilar Persib yang Memilih Berkarier di Liga Malaysia)