Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Akhir Pekan ini, Terens Puhiri Bakal Rasakan Laga Liga Thailand yang Rentan Rusuh Suporter

By Estu Santoso - Kamis, 15 Februari 2018 | 08:21 WIB
Suporter garis keras Port FC saat mendukung timnya yang mengalahkan tamu mereka Pattaya United pada laga perdana Liga Thailand 1 2018 di Stadion PAT, Bangkok pada 11 Februari 2018. (Dok. Port FC)

Kala itu, Muangthong United sebagai juara Liga Thailand 1 bersua Port FC, jawara Piala FA Thailand, dan berlangsung di Stadion Nasional Suphacalasai.

Setelah tertinggal 0-2 pada menit ke-81, pendukung Port FC mulai berulah dengan melemparkan petasan dan botol ke lapangan.


Aksi suporter Muangthong United saat mendukung tim mereka bertandang ke markas Bangkok United, Stadion Thammasat pada laga perdana Liga Thailand 1 2018, 10 Februari 2018. (Dok. Muangthong United)

Lalu suporter kedua tim saling ejek sehingga menyebabkan perkelahian dan invasi supporter masuk ke lapangan.

Kedua belah pendukung tim yang tanding pun terluka dan stadion pun mengalami kerusakan.

Permainan ini terpaksa berakhir belum saatnya dan insiden ini berbuntut Panjang.

(Baca juga: Jejak Terakhir Persija pada Kompetisi Level Asia, Kalah Telak dan Jadi Korban Tak Stabilnya Negara)

Tak hanya supporter, pemain plus ofisial kedua tim dikenai sanksi berat berupa larangan main dan denda karena mereka dianggap memprovokasi massa.

Pada 2014, kekerasan antar pendukung terjadi lagi di luar Stadion SGC saat Muangthong United menang 3-1 atas Port FC pada laga Liga Thailand 1.

Kedua klub akhirnya menerima pengurangan sembilan poin, denda uang yang cukup signifikan, dan ada penangguhan laga untuk mereka.