Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Timnas Jerman Kritik Sistem Pembinaan Pemain Muda di Liga Jerman

By Putra Rusdi Kurniawan - Senin, 19 Februari 2018 | 18:51 WIB
Michael Ballack menilai mantan klubnya, Bayern Muenchen, bakal kesulitan dalam melakoni permainan Atletico Madrid pada laga leg kedua semifinal Liga Champions, di Allianz Arena, Selasa (3/5/2016) waktu setempat. (CHRISTOF STACHE/AFP)

  Legenda timnas Jerman, Michael Ballack, mengkritik liga di negaranya sendiri dengan membeberkan perbedaan Liga Jerman dan Liga Inggris.

Mantan gelandang Bayern Muenchen dan Chelsea ini mengungkapkan bahwa tim papan atas Liga Inggris memiliki standar yang lebih tinggi dari klub Liga Jerman.

Michael Ballack melihat terdapat perbedaan kualitas yang cukup besar antara klub klub Liga Inggris Liga Jerman dan, dimana klub Liga Jerman berada jauh di bawah Liga Inggris

Hal tersebut terlihat dimana Borussia Dortmund dan RB Leipzig tersingkir dari penyisihan grup Liga Champions, sementara Hoffenheim bahkan tidak berhasil lolos ke fase Grup setelah kalah di babak playoff dari Liverpool.

Bayern Muenchen adalah satu-satunya tim Liga Jerman yang tersisa di Liga Champions dan tim asuhan Jupp Heynckes tersebut berada di puncak klasemen dan berpeluang meraih gelar Liga Jerman enam kali secara beruntun.

(Baca Juga: Arjen Robben Puji Pengaruh Pep Guardiola di Manchester City)

"Liga Inggris standar bagi segala sesuatu. Saya hanya melihat perbedaan kualitas yang besar, tapi saya melihat itu bertahun-tahun yang lalu," ujar Michael Ballack dilansir BolaSport.com dari Kickers.

"Beberapa tahun yang lalu kami menganggap klub lain seperti Borussia Dortmund setidaknya bisa masih cukup bisa bersaing tapi tampaknya mereka akan jauh berbeda sekarang," ujarnya menambahkan.

Ballack yang sukses mengatarkan Jerman ke final Piala Dunia 2002 juga mengkritik Liga Jerman yang sangat jarang melibatkan mantan pemain dalam pembinaan pemain muda dan lebih mempercayakannya kepada pelatih muda yang mini pengalaman.

(Baca Juga: Pemilik Divonis Bangkrut, AC Milan Terancam Tak Bisa Main di Liga Europa)

"Kontrol atas pemain sudah lepas kendali, mereka dinilai berdasarkan data ini, meski secara subyektif saya mengatakan ini sebuah kegilaan," tegas Ballack.

"Mereka para pelatih muda sangat penuh ambisi dan tentunya memiliki pendidikan yang bagus, namun seringkali pengalama mereka relatif sedikit di tingkat atas dan itulah masalahnya," kata legenda Chelsea ini.

Ballack mengatakan bahwa pemain muda harus menjadi prioritas di Liga Jerman.

"Kita harus mengintegrasikan kualitas mantan pemain di tingkat tertinggi lebih banyak di sepakbola, terutama di sektor pemain muda dan Itu sangat penting menurut saya," kata Ballack.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P