Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hal Positif di Mata Maurizio Sarri dari Tersingkirnya Napoli di Liga Europa

By Verdi Hendrawan - Jumat, 23 Februari 2018 | 07:46 WIB
Reaksi pelatih Napoli, Maurizio Sarri, dalam jumpa pers menjelang partai turnamen Audi Cup yang diikuti timnya dengan Liverpool, Bayern Muenchen, dan Atletico Madrid, di Allianz Arena, Muenchen, 31 Juli 2017. (CHRISTOF STACHE / AFP)

Napoli harus tersingkir lebih awal dari ajang Liga Europa setelah di babak 32 besar Liga Europa disingkirkan oleh wakil Jerman, RB Leipzig, yang unggul berkat agresivitas gol tandang.

Setelah kalah 1-3 di leg 1, Napoli berhasil membalas di pertemuan kedua dengan meraih kemenangan 2-0 di Stadion Red Bull Arena, Leipzig, pada Kamis (22/2/2018) atau Jumat dini hari WIB.

Gol-gol kemenangan Napoli di laga tersebut dicetak oleh Piotr Zielinski (menit ke-32') dan Lorenzo Insigne (89').

Dengan hanya mampu mencetak dua gol tandang, Napoli harus mengakui keunggulan RB Leipzig dan langsung tersingkir dari Liga Europa setelah "terbuang" dari Liga Champions.

Tersingkirnya Napoli ini ternyata tidak diambil pusing oleh pelatih Maurizio Sarri.

(Baca Juga: Seberapa Cepat Refleks David de Gea yang Gagalkan Sundulan Luis Muriel? Berikut Perhitungan Lengkapnya)

Bahkan, pelatih berusia 59 tahun itu mengaku melihat ada hal positif dari performa Napoli untuk meraih sesuatu di akhir musim 2017-2018.

"Ada sedikit penyesalan, tetapi tim telah menunjukkan bahwa mereka memiliki karakter dan hal itu dapat menjadi penentu kesuksesan kami di akhir musim," ucap Sarri seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

Sarri pun mengaku bahwa kegagalan Napoli melangkah ke babak 16 besar Liga Europa ini disebabkan oleh performa dan sikap buruk yang ditunjukkan para pemainnya pada leg 1.


Gelandang Napoli, Allan Marques (kanan), berbincang dengan rekannya, Lorenzo Tonelli, seusai laga leg 2 babak 32 besar Liga Europa 2017-2018 di Stadion Red Bull Arena, Leipzig, Jerman, pada Kamis (22/2/2018).(ROBERT MICHAEL / AFP)