Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lazio dipertemukan dengan Dynamo Kyiv berdasarkan hasil undian babak 16 besar Liga Europa di Nyon, Swiss, Jumat (23/2/2018).
Pertemuan wakil Italia dengan Ukraina itu menguak memori 19 tahun silam yang membenturkan kedua kubu di fase grup pertama Liga Champions 1999-2000.
Seperti data situs UEFA yang dikutip BolaSport.com, Lazio dan Dynamo Kyiv bersua dua kali kala itu.
Hasilnya berujung catatan indah buat Lazio karena mereguk kemenangan dobel.
Pada pertemuan pertama, Lazio asuhan Sven-Goran Eriksson menekuk Kyiv 2-1 melalui gol-gol Paolo Negro dan Marcelo Salas untuk membalas gol penalti Serhiy Rebrov.
Pada duel selanjutnya di Ukraina, Lazio kembali menang 1-0 melalui gol bunuh diri Ramiz Mamedov.
Dalam pertandingan di Kiev tersebut, skuat Lazio diperkuat oleh striker tajam yang kini menjadi pelatih mereka, Simone Inzaghi.
(Baca Juga: 66 Persen, Peluang Manchester United Lolos ke Perempat Final Liga Champions)
Meski tak mencetak gol, Inzaghi berperan besar dalam penyerangan Tim Elang Muda ketika itu.
Setelah nyaris dua dekade berlalu, Simone Inzaghi kembali dipertemukan dengan Kyiv dalam kapasitas berbeda.
Menariknya, pelatih kubu Dynamo Kyiv sekarang, Aleksandr Khatskevich, juga merupakan gelandang mereka pada periode 1996-2004.
Pada Liga Champions musim 1999-2000 itu, Lazio dan Kyiv finis sebagai dua tim teratas di Grup A.
Mereka lolos ke fase grup tahap kedua.
Lazio kemudian melaju sampai perempat final, sedangkan Dynamo Kyiv kandas di putaran kedua tersebut.
The official result of the Round of 16 #UELdraw!
Most exciting tie? pic.twitter.com/t8txcYPtwg
— UEFA Europa League (@EuropaLeague) February 23, 2018